Timo Minta Pemainnya Belajar Dari Kekalahan Saat Jamu Persija
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Persiba Balikpapan Timo Scheunemann optimis Marlon Da Silva dan kawan-kawan bisa bersaing dengan tim lainnya di Liga 1. Meskipun di laga perdana dipermalukan Persija Jakarta 0-2 di stadion Gajayana Malang, Minggu (16/04).
Pelatih berdarah Jerman itu pun berharap, para pemain belajar dari kekalahan saat menjamu Macan Kemayoran. Sehingga laga selanjutnya menghadapi tuan rumah Perseru serui maupun saat menjamu Arema FC tidak lagi mengulang kesalahan.
“Initinya tim ini bisa jauh lebih baik, jadi saya berharap ke semua pemain untuk berkacata dari pertandingan lawan Persija supaya kedepannya secara fisik lebih baik, secara permainan, secara mental, secara kepercayaan diri, organisasi,semua bisa lebih baik,” ujarnya.
Eks Pelatih Persema Malang itu mengatakan, tidak ada tim di Indonesia yang tidak bisa dikalahkan. Meskipun tim tersebut bertabur bintang, sedangkan Beruang Madu justru banyak dihuni pemain muda.
Menurut Pelatih kelahiran Kediri Jawa Timu ini, kelahan dari Persija lebih disebabkan karena para pemainnya tegang dan kerap melakukan kesalahan sendiri, sehingga mampu dimanfaatkan tim tamu.
“Ketenganan tidak bisa lepas dan itu manfaatkan oleh Persija, padahal Persija tidak lebih baik. Tentu saya mau pemain paham bahwa di Indoensia tidak ada Bayern Mucnhen, tiodak ada tim yang serasa tidak bisa di kalahkan,” ujarnya
“Memang ada tim-tim yang bertabur bintang, kita tidak bertabur bintang banyak sekali pemain muda, , tapi dengan tim yang sekarang kita bisa bersaing, 11-12 dengan semua klub yang ada. Itu harus masuk ke dalam benak seluruh pemain untuk tidak merasa bahwa tim lain lebih baik,”
Dia menambahkan, semua kembali kepada para pemain itu sendiri, jika ingin penampilan Persiba menjadi lebih baik. Karena jika para pemainnya membiarkan permainan lawan berkembang, maka hasil negative yang diperoleh.
“Kalau membiarkan tim lain bermain, ya tim lain akan lebih baik, seperti terjadi (lawan Persija) jadi semuanya berpulang kepada kita sendiri karena kesalahan kita sendiri,” pungkasnya.
BACA JUGA