Tingkatkan Keterampilan Pemandu Wisata, Ratih : Penyampaian Informasi Secara Utuh
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sebagai daerah yang memiliki banyak destinasi wisata. Kota Balikpapan berharap para pemandu wisata bisa memiliki keterampilan yang baik dalam hal tutur kata dan pengetahuan.
Kepala Disporapar Balikpapan Ratih Kusuma memberikan apresiasi atas pelatihan teknis penguatan publik speaking bagi pemandu wisata. Yang diselenggarakan Komisi 10 DPR RI dan Kemenpanekraf.
“Harapan kami kepada semua pengelola desa wisata dan destinasi wisata. Mereka sebagai pemandu wisata yang bisa menyampaikan informasi ke publik dengan baik dan benar,” ujar Ratih Kusuma kepada media, Rabu (22/5/2025).
Ratih menambahkan, anak muda balikpapan lebih ke penggiat konten kreator. Dan mereka harus mampu menyampaikan pesan ini ke masyarakat sehingga menarik minat ikut diajakan tersebut seperti pemandu wisata.
“Sehingga kedepan mereka membantu mempromosikan wisata yang ada di Baikpapan,” akunya.
Dimana jika pemandu wisata menyampaikan dengan baik, mereka yang berkunjung tidak menutup kemungkinan jadi berkesan dan ingin balik lagi.
“Sehingga memiliki dan ketertarikan ke destinasi wisata itu lagi, seperti ke pantai manggar,” akunya.
“Diharapkan mereka bisa menyampaikan informasi secara utuh dan baik kepada masyarakat khususnya tentang pariwisata dan ekonomi kreatif,” tambahnya.
Potensi PAD Dari Sektor Pariwisata
Sebelumnya, DPRD Kota Balikpapan menilai sektor pariwisata memiliki potensi besar meningkatkan pendapatan asili daerah (PAD) jika dikelola secara benar.
Ketua Komisi II Suwanto mengatakan, pihaknya terus melakukan kajian-kajian terkait pengembangan pariwisata dengan mengandeng universitas terkemuka.
Salah satunya Universitas Brawijaya Malang melalui Fokus Group Discussion (FGD) yang membahas Rencana Induk Pembangunan Objek Wisata atau Ripow.
“Kita punya banyak potensi, tapi harus punya kajian akademis dulu untuk mengetahui potensi yang bisa dikembangkan di tengah keterbatasan anggaran,” ujarnya.
“Kita butuh penataan lokasi wisata yang terbentuk alamiah dan itu perlu kerja sama antara pemerintah dengan stakeholder,” akunya.
DPRD Kota Balikpapan menyetujui anggaran khususnya untuk pembangunan sarana dan prasaran pendukung di Pantai Manggar.
“Ada beberapa infrastruktur yang harus dibangun di sana termasuk dinding penahan ombak. Karena hanya itu aset pemerintah dan juga rawan abrasi. Sisanya, adalah objek wisata milik swasta seperti di pantai Lamaru,” ujarnya.
BACA JUGA