BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Kaltim saat ini gencarkan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih, mengingat pesta demokrasi tak lama lagi dilaksanakan diantaranya pemilihan Gubernur Kaltim, kemudian pemilihan legislatif dan Presiden.
Dalam sosialisasi, KPUD Kaltim menggencarkan sosialisasi kepada keluarga dan warga internet. Alasan berbasis pemilih keluarga karena ada 11 fungsi dalam keluarga yang dapat dijadikan pola pendekatan. Seperti fungsi keluarga sebagai tempat berkumpul, fungsi sosial budaya, fungsi perlindungan, ekonomi, lingkungan dan lainnya.
“Sosialisasi melalui keluarga menjadi point yang penting karena berbasis keluarga ini unit terkecil di masyarakat. Ini harus dioptimalkan untuk menjangkau masyarakat,” terang Komisioner KPUD Kaltim Syamsul dalam FGD bersama media dan pers di kantor KPUD Balikpapan, Jumat (29/12/2017).
Menurutnya, dari salah satu anggota keluarga yang aktif ini mampu memberikaan pemahaman kepada anggotanya. Keluarga bisa mendorong pemilu damai, keluarga juga punya peran partisipasi aktif dalam setiap tahana pemilu.
“keluarga juga bisa bertindak dalam clearing hoax,” tandasnya.
Tidak hanya menyasar pada keluarga, pihaknya juga menyasar basis warga yang aktif terhadap aktivitas internet. Diketahui pengguna internet aktif di Indonesia ini mencapai 51,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia 256 juta jiwa.
“Sebagian pengguna internet punya hak pilih. Kemudian ini lebih efektif, efisien dan tidak terbatas ruang dan waktu,” sebut Syamsul.
Sementara itu, salah seorang peserta FGD, Echy mengatakan melalui sosialisasi sebagai pekerja media juga harus memahami terkait dengan pelaksanaan pemilihan gubernur maupun pilge dan pilpres nanti.
“Media sebagai sarana sosialisasi juga untuk KPU dalam menyampaikan pelaksanaan pemilu. Agar mereka dapat menggunakan hak suaranya dengan berpartisipasi dalam pemilu,” ujarnya.
