Tingkatkan Pemahaman Guru, Bantu Permasalahan Sosial Di Masyarakat

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Sosial Kota Balikpapan menggelar sosialisasi terkait  penyandang masalah kesejahteraan sosial anak.

Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa, guru, dan orang tua mengenai berbagai layanan dan program pemerintah untuk melindungi serta membantu anak-anak yang mengalami permasalahan sosial.

Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan Edy Gunawan menjelaskan, pentingnya peran komunitas sekolah dalam mengenali dan menangani kasus-kasus yang dapat mengancam kesejahteraan anak.

Pihaknya menekankan bahwa kolaborasi antara pihak sekolah, keluarga, dan pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan anak-anak yang mengalami masalah sosial mendapat dukungan yang memadai.

“Sistem Penanganan Terpadu ini memungkinkan kita memberikan perlindungan dan layanan yang lebih menyeluruh kepada anak-anak, terutama mereka yang rentan terhadap kekerasan, eksploitasi, dan pengabaian,” ujar Edy belum lama ini.

Sosialisasi ini diikuti oleh para guru, perwakilan orang tua siswa, serta pihak sekolah. Edy menjelaskan bahwa melalui program ini, Dinas Sosial Kota Balikpapan memberikan informasi mendalam terkait hak-hak anak yang harus dijamin oleh negara. Serta upaya pencegahan terhadap kekerasan dan eksploitasi anak di lingkungan sekolah dan keluarga.

“Kami ingin semua pihak memahami bahwa anak-anak yang berada dalam situasi rentan perlu mendapatkan perhatian khusus. Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, kesadaran masyarakat akan semakin tinggi,” imbuhnya.

Menurut Edy, Sistem Penanganan Terpadu ini dirancang agar dapat merespon berbagai kasus yang dialami anak-anak secara cepat dan tepat sasaran. Program ini mencakup upaya pencegahan, intervensi, rehabilitasi, hingga reintegrasi anak ke dalam lingkungan sosial yang aman.

Bentuk Tim Pendamping

Dinas Sosial juga berencana membentuk tim pendamping khusus bagi anak yang mengalami permasalahan sosial guna memaksimalkan pelayanan di lapangan.

Para peserta yang hadir turut memberikan tanggapan positif terhadap sosialisasi ini. Salah satu guru yang hadir mengaku bahwa kegiatan tersebut sangat membantu mereka. Untuk lebih memahami cara mengenali tanda-tanda kekerasan atau pengabaian pada anak.

“Kami jadi tahu langkah apa yang perlu diambil jika menemukan kasus yang mencurigakan,” ujar seorang guru.

 Edy berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lain di Kota Balikpapan. Agar semakin banyak anak yang terlindungi dari risiko sosial. 

“Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk kesuksesan program ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.