Tinjau UPTD Puskesmas Margasari, Wali Kota Temukan Warga Belum Jadi Peserta BPJS Kesehatan Gratis

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah kota Balikpapan tahun ini sedang membuat kajian kelayakan pembangunan puskesma Margasari, Balikpapan Barat.

Sejak 2022 lalu, puskesmas yang berada di pemukiman atas atas ini dipindah dan menyewa ke area ruko dekat pasar Pandasari. Alasan beberapa kali puskemas mengalami banjir rob.

Atas kondisi ini wali kota Rahmad Mas’ud didamping kepala DKK dr Andi Sri Juliarty meninjau keadaan puskesmas Margasari. Saat tiba  kondisi kantor digembok, namun terdapat penyuluhan petugas kepada ibu-ibu hamil.

Kunjungan ini dilakukan wali kota usai mengikuti penilaian survei RSIA Balikpapan Barat oleh lembaga Akreditasi di kantor RSIA, Balikpapan Barat.

“Puskesmas Margasari ini sudah pindah sementara kita sewa, tahun ini kita buat DEDnya nanti kita lihat lokasi mana yang cocok untuk dibangun puskesmas,” tutur Rahmad disela –sela meninjau, Selasa (30/5/2023).

“Itu lagi dibuat FS dengan konsultan dari Unmul,” tambah Rahmad.

Usai meninjau eks puskesmas Margasari, wali kota melanjutkan meninjau UPTD puskesmas Margasari yang berada di jalan pandansari. Di lokasi ini wali kota meninjau dan berbincang dengan pasien.

Salah satu dengan Mariam (23) yang memiliki dua bayi. Saat tanya wali kota, Mariam mengaku hanya memiliki kartu KIS sedang bayi belum memiliki. “Saya pakai KIS. Kalau anak saya periksa bayar,” ucapnya langsung direspon pak wali.

“Tolong dicek. Dibantu urus ya bu pakai yang gratis,” pinta Rahmad saat berdialog singkat merespon warganya yang belum jadi peserta BPJS Kesehatan Gratis kelas III.

Mariam warga Balikpapan Barat saat pemeriksaan kesehatan bayi di UPTD Puskesmas Margasari.

Pada kesempatan sama wali kota berjumpa dengan pasangan muda yang akan menikah dan sedang melakukan pemeriksaan kesehatan. Pemerintah kota timpal dio memiliki pelayanan kesehatan kepada calon pengantin.

“Jadi kita  kedatangan pasangan muda yang akan menikah dan akan melakukan pemeriksaan di puskesmas.kita punya layanan kesehatan bagi calon pengantin. Ini inovasi balikpapan namanya paket catin di puskesmas. Ini dipantau langsung pak wali kota,” kata Dio.

Rahmad pun memberikan semangat kepada calon pengantin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan melalui layanan yang dimiliki pemerintah kota Paket Cantin.

“Ini kan mau nikah tapi belum muhrim ya gak boleh bersentuhan dulu. Nanti setelah itu dikasih vitamin untuk mempelai. Pengantin sehat anaknya tidak stunting,” urai wali kota.

 Dari UPTD Puskesmas Margasari, Wali kota melanjutkan melihat dua lokasi yang ditawarkan untuk menjadi Puskesmas Margasari. Lokasi lahan kosong eks kebakaran depan  Masjid Besar dan Ruko-Ruko yang ada dekat eks lokasi kebakaran.

Di lokasi ini pemkot belum memutuskan. “Masih ada lokasi lain tapi BPKAD nanti itu,”  tukas kepala DKK dr Dio.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.