Total Indonesie Gelar Lomba Lari 9K Memperingati Kumulatif Produksi Lapangan Tunu

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam rangka merayakan kumulatif produksi gas dari lapangan Tunu yang telah mencapai 9 TCF di awal Bulan Januari 2016, Total E&P Indonesie (TEPI), operator Blok Mahakam, mengadakan kegiatan lomba lari “T-REX 9K”.

T-Rex 9K adalah kependekan dari Tunu Retour d’Experience, yang berasal dari bahasa Perancis, dengan arti “Pengembalian Pengalaman Tunu”. Lomba lari yang diadakan pada Minggu (14/2) diikuti oleh ratusan karyawan TEPI beserta keluarganya.

Lomba lari ini start di kantor TEPI Balikpapan, memutari wilayah sekitar kantor TEPI. Setiap
tanjakan dan turunan rute lari merepresentasikan filosofi produksi Lapangan Tunu sejak awal produksi pada tahun 1990 hingga saat ini mencapai 9 TCF.

Angka kumulatif produksi Tunu dilambangkan dalam jarak tempuh lomba lari ini, 9km. Tidak hanya jarak 9km di kategori Full TRex, ajang Ini juga melombakan kategori Half T-Rex dengan jarak tempuh 4,5km.

Acara “T-REX 9K” ini sekaligus untuk mempromosikan gaya hidup sehat. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan bazaar dan hiburan dari penampilan band karyawan-karyawan TEPI.

“Kumulatif produksi yang mencapai 9 TCF, atau 9 trilyun kaki kubik merupakan jumlah yang signifikan, setara dengan air yang mengisi Danau Toba di Sumatera Utara. Jadi, acara ini merupakan momen penghargaan bagi seluruh karyawan TEPI yang telah bekerja keras dan bersama-sama mewujudkan pencapaian berharga ini,” kata Hardy Pramono, President & General Manager Total E&P Indonesie (14/2/3016).

Pada acara ini turut pula dihadiri oleh Brigjen TNI George Elnadus Supit (Kasdam), yang mewakili Pangdam, Kombes Heri Sulistianto, Direktur Pamobvit, yang mewakili Kapolda Kalimantan Timur, M.Soufan Staff Ahli Walikota Bidang Perekonomian, yang mewakili Walikota Balikpapan, Arief Budiman, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Balikpapan, dan Roy Widiartha, mewakili Kepala SKK Migas Kalsul.

Lapangan Tunu merupakan salah satu lapangan terbesar di Blok Mahakam. Lapangan Tunu ditemukan pada tahun 1977 dan pertama kali berproduksi pada tahun 1990. Pada tahun 1998, Lapangan Tunu mencapai produksi tertinggi, dengan jumlah produksi mencapai 1.4 BCFD. Sampai tahun 2016 ini, di Lapangan Tunu terdapat sekitar 1000 sumur.

Total telah beroperasi di Indonesia sejak 1968 dengan mengoperasikan blok lepas pantai Mahakam (50% partisipasi, sebagai operator, 50% INPEX) di Kalimantan Timur. Proyek tersebut meliputi lapangan gas Peciko, Tunu dan lapangan gas kondensat Tambora serta lapangan minyak Bekapai dan Handil.

Total juga menjadi operator di lapangan gas Sisi-Nubi dengan partisipasi 47,9%. Operasi yang begitu besar menempatkan Total pada 2012 sebagai operator produsen gas dan minyak terbesar di Indonesia (dalam skala barel ekuivalen minyak). Total saat ini menyuplai 80% kebutuhan gas kilang LNG Bontang dengan produksi pada 2014 sebesar 1.761 Bcf/d dan 67.600 bod untuk minyak dan kondensat.