Total Puluhan Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Ribuan yang Sakit

JAKARTA, Inibalikpapan.com – KPU mengungkapkan, ada puluhan petugas penyelenggara Pemilu 2024 yang meninggal dunia saat pemungutan maupun penghitungan suara.

Diantaranya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya

Ketua Hasyim Asyari, mengungkapkan, totalnya seluruhnya 35 orang, yakni petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 23 orang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) 3 orang dan Perlindungan Masyarakat (Linmas 9 orang

“Kami sangat berduka atas kejadian ini. Semua korban jiwa ini adalah pahlawan demokrasi yang telah mengabdikan diri untuk kelancaran Pemilu 2024,” ujar Hasyim dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

Sementara ada  ribuan petugas ad hoc, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yang mengalami sakit atau totalnya 3.909 orang, dengan rincian 119 orang dari PPK, 596 orang dari PPS, 2.878 orang dari KPPS, dan 316 orang dari Linmas.

“Kami akan terus memantau kondisi kesehatan petugas kami dan memberikan bantuan yang diperlukan,” kata Hasyim.

KPU RI berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024, termasuk meninjau aspek kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas di lapangan.

“Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja bagi petugas di pemilu mendatang,” tambah Hasyim.

KPU RI juga mengimbau kepada keluarga korban dan masyarakat untuk bersabar dan ikhlas menerima musibah ini. “Kami akan memastikan bahwa pengorbanan mereka tidak akan sia-sia dan akan dikenang sebagai bagian penting dari sejarah demokrasi Indonesia,” pungkas Hasyim.