TPID Balikpapan Pastikan Ketersediaan 11 Bahan Pokok Jelang Lebaran

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan memastikan ketersediaan 11 bahan pokok menjelang Lebaran untuk menghindari lonjakan harga di pasar.
Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo menegaskan bahwa stok pangan harus tetap tersedia setiap hari guna menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Dalam enam hari ke depan, kita harus memastikan tidak ada kekosongan stok bahan pokok. Sebenarnya, tidak hanya saat momen tertentu seperti Lebaran dan Natal, tetapi setiap hari, stok harus terjaga agar tidak terjadi lonjakan harga,” ujar Bagus Susetyo, Selasa (25/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa mekanisme pasar sangat bergantung pada keseimbangan supply dan demand. Jika pasokan berkurang sementara permintaan tinggi, harga akan melonjak.
Oleh karena itu, TPID berkomitmen untuk menjaga distribusi bahan pokok dan memastikan harga tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Terkait ketersediaan pangan, pihaknya memastikan bahwa stok beras, minyak, serta daging sapi dan ayam masih mencukupi. Begitu pula dengan gas LPG, yang saat ini tidak mengalami gejolak harga.
“Kami juga memiliki diversifikasi gas 5,5 kg sebagai solusi bagi masyarakat,” tambahnya.
Menanggapi adanya laporan mengenai kelangkaan santan di pasaran, Wakil Wali Kota menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional, termasuk Pasar Pandan Sari dan Pasar Klandasan.
“Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan menindak distributor yang menjual dengan harga melebihi ketentuan,” akunya.
Sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, TPID bersama Satgas akan terus melakukan operasi pasar guna menjaga kestabilan harga dan memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
“Pengendalian inflasi ini harus dilakukan sepanjang hari, sepanjang minggu, dan sepanjang bulan,” akunya.
Berikan Langkah Strategis
Selain faktor ekonomi, Bagus juga menyoroti pentingnya menjaga kondusivitas masyarakat. Ia mengapresiasi upaya penegak hukum dan aparat keamanan yang telah menggelar operasi pengamanan untuk memastikan situasi tetap kondusif.
“Kemarin sudah dilakukan operasi bersama aparat keamanan. Kita berharap kondisi ini tetap terjaga agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa media memiliki peran strategis dalam menjaga citra kota Balikpapan sebagai daerah yang aman dan stabil. Bagus mengingatkan agar pemberitaan tetap objektif dan tidak justru memperkeruh situasi.
“Kita sudah punya prestasi, Balikpapan tidak pernah mengalami gejolak sosial maupun konflik horizontal. Ini harus kita pertahankan bersama,” tutupnya.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, diharapkan stabilitas ekonomi dan keamanan di Balikpapan tetap terjaga demi kesejahteraan masyarakat.***
BACA JUGA