Tradisi Idulfitri di Sejumlah Negara di Eropa

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tradisi Idulfitri di Eropa memiliki ciri khas tersendiri yang dipengaruhi oleh budaya lokal dan jumlah komunitas Muslim di masing-masing negara.

Meskipun tidak semeriah di negara mayoritas Muslim, perayaan Idulfitri tetap dilakukan dengan penuh kebersamaan dan semangat kebhinekaan. Berikut adalah beberapa tradisi Idulfitri di berbagai negara Eropa:

1. Inggris: Salat Idulfitri di Lapangan dan Festival Kuliner

Di Inggris, khususnya di kota-kota besar seperti London, Birmingham, dan Manchester, komunitas Muslim mengadakan salat Idulfitri di taman-taman besar seperti Small Heath Park di Birmingham dan Platt Fields Park di Manchester. Setelah salat, umat Muslim berkumpul untuk makan bersama, berbagi hidangan khas seperti samosa, kebab, dan kue-kue manis seperti baklava.

• Acara seperti Eid in the Square di Trafalgar Square, London, menjadi salah satu festival Idulfitri terbesar di Eropa.

2. Prancis: Perayaan Bersama Komunitas dan Hidangan Khas Maghreb

Prancis memiliki komunitas Muslim terbesar di Eropa, terutama dari keturunan Aljazair, Maroko, dan Tunisia. Di Paris dan Marseille, masjid-masjid besar seperti Masjid Agung Paris menggelar salat Idulfitri.

• Setelah salat, masyarakat Muslim berkumpul bersama keluarga dan teman, menyantap makanan khas seperti couscous, tajine, dan kue-kue manis seperti makroud.
• Idulfitri juga menjadi momen untuk berbagi zakat dan memberikan hadiah kepada anak-anak.

3. Jerman: Perayaan Idulfitri di Masjid-Masjid Turki

Di Jerman, komunitas Muslim terbesar berasal dari Turki. Masjid-masjid yang dikelola oleh organisasi Islam seperti DITIB (Diyanet İşleri Türk İslam Birliği) mengadakan salat Idulfitri di pagi hari, diikuti dengan bermaafan dan makan bersama.

• Baklava, börek, dan kahve Turki menjadi hidangan khas yang dinikmati bersama keluarga.
• Beberapa kota besar seperti Berlin dan Hamburg juga menyelenggarakan acara khusus, seperti buka puasa bersama dan festival Idulfitri.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Idulfitri, Perkokoh Persatuan dan Solidaritas Bangsa

Di Belanda, terutama di kota seperti Amsterdam, Rotterdam, dan Den Haag, Idulfitri dirayakan dengan salat di masjid-masjid besar.

• Kegiatan sosial seperti berbagi makanan dengan kaum dhuafa dan mengunjungi panti jompo atau rumah sakit menjadi bagian penting dari perayaan ini.
• Restoran-restoran halal dan toko makanan Timur Tengah biasanya menawarkan diskon khusus Idulfitri.

5. Spanyol: Tradisi Muslim Andalusia

Di Spanyol, khususnya di wilayah Andalusia seperti Granada dan Córdoba, komunitas Muslim yang masih mempertahankan tradisi Islam sejak zaman Moor merayakan Idulfitri dengan salat berjamaah dan jamuan khas Timur Tengah serta Afrika Utara.

• Ziarah ke makam tokoh Muslim bersejarah juga menjadi bagian dari tradisi di beberapa komunitas.
• Festival kecil-kecilan diadakan di beberapa daerah untuk memperkenalkan budaya Islam kepada masyarakat setempat.

6. Swedia dan Norwegia: Perayaan Idulfitri di Negara Nordik

Di negara-negara Nordik, seperti Swedia, Norwegia, dan Denmark, di mana umat Muslim adalah minoritas, Idulfitri tetap dirayakan dengan salat di masjid dan pusat komunitas Islam.

• Karena perbedaan durasi siang dan malam yang ekstrem di wilayah ini, komunitas Muslim sering mengacu pada waktu Mekah untuk menentukan jadwal puasa dan salat Idulfitri.
• Beberapa kota besar seperti Stockholm dan Oslo juga mengadakan acara Idulfitri untuk memperkenalkan budaya Islam kepada masyarakat luas.

Meskipun tidak semeriah di negara-negara mayoritas Muslim, Idulfitri di Eropa tetap dirayakan dengan penuh kebersamaan, salat berjamaah, dan acara sosial. Dari London hingga Andalusia, tradisi ini menjadi bukti bahwa Islam dan perayaan Idulfitri dapat beradaptasi dengan budaya lokal sambil tetap mempertahankan esensinya.

Disclaimer : Artikel ini, seluruhnya dikerjakan dan berdasarkan data Assisten AI (Artificial Intelligence) atau teknologi kecerdasan buatan.