Top Header Ad

Tradisi Lebaran Bersejarah di Dunia, Dari Festival Ketupat hingga Ramazan Bayramı

Ilustrasi, suasana meriah dari berbagai tradisi, seperti persiapan ketupat di Indonesia, ziarah di Madinah, festival lentera di Mesir, dan bayramlaşma di Turki / AI
Ilustrasi, suasana meriah dari berbagai tradisi, seperti persiapan ketupat di Indonesia, ziarah di Madinah, festival lentera di Mesir, dan bayramlaşma di Turki / AI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Idulfitri atau Lebaran dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat Islam di seluruh dunia. Namun, di beberapa negara, perayaan ini memiliki tradisi bersejarah yang telah berlangsung selama ratusan tahun.

Dari Festival Ketupat di Indonesia hingga Ramazan Bayramı di Turki, berikut adalah beberapa tradisi Lebaran yang paling bersejarah di dunia.

Festival Ketupat di Indonesia

Di Indonesia, khususnya di Jawa dan Lombok, masyarakat merayakan tradisi kupatan, yaitu memasak dan membagikan ketupat sebagai simbol permohonan maaf dan kesucian. Konon, tradisi ini dipopulerkan oleh Sunan Kalijaga pada abad ke-15 sebagai bagian dari dakwah Islam.

Ziarah ke Makam Nabi Muhammad di Arab Saudi

Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri, banyak umat Islam yang melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi, Madinah. Tradisi ini telah berlangsung sejak zaman Kekhalifahan Islam awal dan menjadi salah satu kegiatan yang paling sakral bagi umat Muslim.

BACA JUGA :

Malam Takbiran di Mesir

Di Mesir, malam sebelum Idul Fitri dirayakan dengan festival lentera (fanoos) yang khas. Tradisi ini berakar dari era Kekhalifahan Fatimiyah pada abad ke-10, ketika lentera digunakan untuk menerangi jalan bagi umat Muslim yang pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Id.

Rumah Terbuka di Malaysia

Di Malaysia, tradisi Open House atau rumah terbuka telah menjadi bagian dari budaya nasional. Tradisi ini diwarisi dari sistem sosial Kesultanan Melayu, di mana masyarakat dari berbagai latar belakang diundang untuk bersilaturahmi dan menikmati hidangan khas seperti rendang dan lemang.

Bayramlaşma di Turki

Di Turki, Lebaran dikenal sebagai Ramazan Bayramı. Salah satu tradisinya adalah bayramlaşma, yaitu ritual saling memeluk dan memberi hormat kepada orang yang lebih tua. Tradisi ini telah ada sejak masa Kesultanan Utsmaniyah dan masih terus dijaga hingga sekarang.

Dengan berbagai tradisi unik dan bersejarah ini, Idul Fitri menjadi lebih dari sekadar perayaan keagamaan—ia juga menjadi simbol budaya dan kebersamaan yang diwariskan turun-temurun.

Disclaimer : Artikel ini, seluruhnya dikerjakan dan berdasarkan data Assisten AI (Artificial Intelligence) atau teknologi kecerdasan buatan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses