Triwulan I Penjualan PLN Kaltimra Meningkat 11,12 %

PLN Kaltimra berusaha memenuhbi kebutuhan listrik

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PLN Unit Induk Wilayah Kaltim dan Kaltara (UIW Kaltimra) berhasil meningkatkan penjualan sebesar 11,12 % pada triwulan I 2019. Hal tersebut disampaikan Manager Komunikasi PLN Wilayah Kaltimra Zulkarnain.

Menurutnya, pada triwulan I tahun ini pertumbuhan meningkat sebesar 94,677 MWH dibanding tahun sebelumnya pada periode sebelumnya sebesar 851,599 MWH. Hal ini juga merupakan realisasi kinerja yang lebih baik dibanding triwulan I tahun sebelumnya.

“Ini tidak lepas dari upaya PLN untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan listrik dan meningkatkan kinerja operasi,” ujarnya

Sebelumnya General Manager PLN Wilayah UIW Kaltimra Riza Novianto Gustam memastika bahwa Kelistrikan system Mahakam suplus 200 MW. Sehingga dipastikan sudah tidak ada lagi pemadaman karena deficit daya.

 “Supply listrik saat ini cukup, jadi sudah dipastikan tidak ada pemadaman karena defisit daya,” kata Riza.

Dia membeberkan, daya tersebut merupakan cadangan daya yang diperoleh dari PLTU Teluk Balikpapan sebesar 110 MW dan surplus daya sebanyak 90 MW di Sistem Mahakam yang mengaliri empat daerah di Kaltim, yaitu Balikpapan, Samarinda, Tenggarong (Kutai Kartanegara), dan Bontang.

Dia mengungkapkan, kondisi terkini pada Sistem Mahakam untuk  beban puncak Sistem Mahakam berkisar 370 MW  sementara daya pasok sebesar 520 MW.

“ Angka tersebut masih di luar dari stok daya pembangkit berbahan bakar solar yang berada dalam posisi stand by atau cadangan,” katanya.

Dengan kondisi seperti itu, maka dipastikan supply daya untuk Sistem Mahakam aman.Disisi lain, PLN juga telah menyatakan kesiapan untuk melistriki daerah-daerah terpencil di Kaltim dan Kaltara.

PLN UIW Kaltimra juga siap menambah mesin pembangkit dengan total kapasitas 70 MW untuk daerah terpencil. Pembangkit yang menggunakan tenaga diesel ini rencananya akan tersebar ke sedikitnya 26 lokasi.  

Lokasi-lokasi tersebut terbentang meliputi Kabupaten Paser, Kutai Barat, Kutai Timur dan  Berau di Kaltim. sedangkan di Kaltara meliputi  Kabupaten Bulungan, Tanjung Selor, Tana Tidung, Nunukan, dan Malinau.

“Kesiapan PLN untuk melistriki daerah-daerah terpencil merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan pelayanan, khususnya di daerah-daerah yang saat ini belum terlistriki atau belum benderang 24 jam. Kapasitas PLTD tersebut beragam terdiri dari 200 kW, 500 kW, dan 1000 kW,” jelasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.