Truk Tabrak Puluhan Orang di New Orleans Bawa Bendera ISIS
NEW ORLEANS, inibalikpapan.com – Seorang veteran tentara Amerika Serikat (AS) yang tabrak puluhan orang di French Quarter, New Orleans dengan truk bawa bendera ISIS.
Insiden yang terjadi saat 1 Januari 2024 itu tewaskan 15 orang dan terduga pelaku teridentifikasi Shamsud-Din Jabbar, 42, warga negara AS.
Ia adalah warga negara Texas yang pernah bertugas di Afghanistan. Ia akhirnya tewas dalam baku tembak dengan polisi setelah menabrak massa.
Serangan tersebut melukai sekitar 30 orang lainnya, termasuk dua petugas polisi yang terluka akibat tembakan tersangka.
Kejadiannya tersebut terjadi di dekat persimpangan Canal dan Bourbon Streets, tujuan wisata yang terkenal dengan musik dan bar tempat orang banyak merayakan Tahun Baru.
Kepolisian setempat dan pemimpin wilayah berjanji akan menangkap siapa pun yang terlibat karena diduga ada pihak lain.
Selain bendera ISIS, kepolisian New Orleans menemukan senjata dan bahan peledak di dalam truk, sementara dua bahan peledak terdeteksi di French Quarter dan aman, kata FBI.
Penundaan Event Sugar Bowl
Pejabat setempat menunda Sugar Bowl, pertandingan sepak bola klasik antar perguruan tinggi yang selalu berlangsung rutin di New Orleans di Hari Tahun Baru.
Penundaan jadwal pertandingan antara Notre Dame dan Georgia jadi Kamis sore.
Pasalnya, kepolisian akan sisir beberapa bagian kota untuk mencari kemungkinan alat peledak di kawasan berkumpulnya warga.
Terlebih kota ini juga akan menjadi tuan rumah NFL Super Bowl pada 9 Februari.
Sebuah bendera ISIS berada pada sisi depan truk. Hal ini mendorong penyelidikan terhadap kemungkinan kaitannya dengan organisasi teroris, begitu kata Biro Investigasi Federal.
“Kami tidak percaya bahwa Jabbar bertanggung jawab sepenuhnya. Kami secara agresif menelusuri setiap petunjuk, termasuk dari rekan-rekannya,” kata Asisten Agen Khusus FBI, Alethea Duncan, kepada wartawan.
Ia tambahkan para penyelidik sedang mencari sejumlah tersangka lain.
Para korban termasuk ibu dari seorang anak berusia 4 tahun yang baru saja pindah ke apartemen baru setelah mendapat promosi di tempat kerja.
Korban lain adalah seorang pegawai keuangan New York dan atlet pelajar berprestasi yang berkunjung ke rumah untuk liburan.
Selain itu ada juga remaja berusia 18 tahun. seorang calon perawat tua dari Mississippi.
Biden Mengutuk Serangan
Presiden AS Joe Biden mengutuk tindakan yang ia sebut sebagai tindakan terkutuk.
Ia katakan para penyelidik sedang lakukan investigasi apakah mungkin ada kaitannya dengan kebakaran truk Tesla di luar hotel Trump di Las Vegas.
Sejauh ini, tidak ada bukti yang menghubungkan kedua peristiwa tersebut, kata Biden.
“FBI juga melaporkan kepada saya bahwa hanya beberapa jam sebelum serangan, saya mengunggah video di media sosial yang menunjukkan bahwa dia terinspirasi oleh ISIS. Ia ungkapkan kesengajaan untuk membunuh,” kata Biden.
Tersangka yang gunakan truk untuk menabrak massa di kawasan ramai New Orleans itu tersebut merekam video dengan sebutkan mimpinya bergabung dengan ISIS.
Ia juga katakan sekaligus berencana membunuh keluarganya setelah perceraian.
Catatan publik menunjukkan Jabbar bekerja di real estate di Houston.
Dalam video promosi yang diposting empat tahun lalu, Jabbar menggambarkan dirinya lahir dan besar di Beaumont, sebuah kota sekitar 130 km timur Houston.
Jabbar katakan dia menghabiskan 10 tahun di AS. militer sebagai spesialis sumber daya manusia dan TI.
Ia bertugas di Angkatan Darat reguler dari Maret 2007 hingga Januari 2015.
Lalu ia bertugas di Cadangan Angkatan Darat dari Januari 2015 hingga Juli 2020, kata seorang juru bicara Angkatan Darat.
Kemudian ia bertugas ke Afghanistan dari Februari 2009 hingga Januari 2010 dan memegang pangkat sersan staf di akhir dinasnya.
Sumber: Reuters
BACA JUGA