Truk Trailer Angkut Alat Berat Tabrak Papan Nama, Jalan Sempat Ditutup

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Satu unit truk trailer dengan nomor polisi KT 8709 YB yang bermuatan alat berat jenis ekscavator PC 500 Komatsu menabrak papan nama penunjuk jalan hingga patah dan roboh menimpa alat berat yang berada di atas truk trailer.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 21.30 wita, Senin malam (4/11) di jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan Selatan, Balikpapan.

Tidak  ada korban jiwa dalam kejadian ini karena kondisi jalan saat kejadian masih dalam keadaan sepi. Namun akibatnya situasi arus lalulintas di sekitarnya mengalami kemacetan karena ruas jalan tidak dapat dilewati sementara.

Peristiwa kecelakaan ini terjadi saat truk trailer yang bermuatan alat berat jenis eksavator bermaksud dari works shop di kawasan Balikpapan Selatan akan menuju kawasan Karingau, Balikpapan Barat.

Dalam perjalanannya, belalai buket ekscavator menghatam papan nama penunjuk jalan milik Balai Pengelola Transfortasi Darat XVII Kaltim yang ada di Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan Selatan.

Akibat kejadian ini papan nama senilai Rp200 juta ini patah dibagian tiang pondasi, tercabut di tiang pondasi yang lainnya dan juga patah di bagian tengah papa nama penunjuk jalannya serta roboh dan  tersangkut di belalai bucket ekscavator yang berada diatas truk trailer.

Tim gabungan yang terdiri dari BPTD XVII, Dishub dan BPBD Kota serta Ditlantas polda kaltim dan relawan bencana berusaha melepaskan papan nama yang tersangkut di truk trailer.

Dengan menggunakan mobil derek dan dilakukan pemotongan dengan cara dilas kemudian secara perlahan mobil truk trailer pengangkut alat berat bergerak keluar dari reruntuhan papan nama tersebut. Butuh waktu satu jam lebih mengatasi kejadian itu.

PPNS BPTD XVII Irda Haryono mengaku belum mengetahui secara pasti kejadian tersebut namun setelah mendapat laporan langsung bergerak ke lokasi untuk melihat kondisi musibah tabrakan papan nama serta membenahi lokasi agar jalan bisa dilintasi kembali.

Kejadian ini masih dalam penyelidikan Ditlantas Polda Kaltim dan untuk sementara mobil truk trailer dan alat berat yang dibawanya untuk tidak dilanjutkan dan harus kembali ke work shop.