Tubuh Langsing? Belum Aman Dari Kolesterol Tinggi!

Kolesterol tinggi tak terdeteksi sehingga perlu pencegahan dini (Pexel)

Inibalikpapan.com – Anda bisa saja langsing dan merasa sehat tetapi bukan berarti aman dari kadar kolesterol tinggi.

Kadar kolesterol buruk sering kali tidak menimbulkan gejala, terutama pada awalnya. Anda dapat selalu terapkan pola makan dan gaya hidup sehat meski belum melakukan tes.

Jika Anda berusia 20 hingga 30 tahun, Anda dapat memeriksakan kadar kolesterol melalui tes darah setiap 4 hingga 6 tahun meski tak terasa ada keluhan.

Tetapi jika jika Anda kelebihan berat badan, Anda dapat melakukan tes menyeluruh setahun sekali.

Kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala langsung meski dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika dibiarkan.

Meski begitu, ada beberapa tanda tidak langsung yang dapat menjadi ciri-ciri tubuh terkena kolesterol level tinggi, terutama jika sudah menyebabkan komplikasi.

Ciri-ciri tersebut termasuk:

Mudah Lelah

Kadar kolesterol yang tinggi dapat mempersempit pembuluh darah. Hal ini yang menyebabkan aliran darah tidak lancar. Secara langsung, tubuh mudah lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat.

Nyeri Dada

Seperti dilansir dari WebMD, gejala ini disebut Angina. Hal ini terjadi jika plak kolesterol menumpuk di arteri koroner yang memasok darah ke jantung). Gejala angina dapat menyebabkan nyeri dada. Rasa nyeri muncul terutama setelah aktivitas fisik atau stres.

Kesemutan atau Mati Rasa

Kesemutan terjadi karena aliran darah yang terbatas akibat penyumbatan arteri. Tetapi, kesemutan secara menerus adalah indikasi adanya penyumbatan kronis. Bahkan jika plak menutupi arteri, maka akan timbul mati rasa terutama di ekstremitas seperti tangan dan kaki.

Kram Kaki Malam Hari

Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi terkadang mengalami kram atau nyeri di kaki. Biasanya, rasa kram ini terjadi terutama saat malam hari atau saat tidur. Penyebab utama kram adalah karena aliran darah ke otot-otot kaki terhambat.

Xanthoma

Pada tingkat kolesterol yang cukup parah, terdapat timbunan lemak atau plak di bawah kulit. Timbunan tersebut terlihat sebagai benjolan kuning. Biasanya, muncul pada area seperti kelopak mata, siku, lutut, atau sendi lainnya.

Stroke

Stroke adalah indikasi tingkat kolesterol yang buruk. Pasalnya kolesterol telah menyebabkan penumpukan plak yang cukup besar. Risiko serangan jantung atau stroke tentu meningkat seiring tingginya level kolesterol. kolesterol.

Kendalikan Kolesterol Dengan Mudah

Olahraga teratur adalah salah satu cara terbaik untuk turunkan kolesterol tinggi. Anda tidak harus lari maraton untuk memulai hidup sehat.

Berjalan, berenang, atau aerobik setengah jam, selama tiga atau empat kali seminggu sudah cukup. Jika tak banyak waktu cukup latihan 10 menit dalam sehari setiap hari seperti menggunakan skipping rope, pilates, atau menggunakan resistance bands.