Tujuh Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Fitri, Jangan Sampai Terlewat!

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Shalat Idul Fitri merupakan salah satu ibadah sunnah muakkad dan masuk anjuran bagi umat Muslim setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan. Selain melaksanakan salat, ada beberapa amalan sunnah yang jadi anjuran sebelum dan sesudah Shalat Idul Fitri.

Meskipun Hari Raya Idul Fitri masih harus menunggu hasil sidang isbat, perkiraan lebaran jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Umat Muslim pun sudah mulai bersiap menyambut hari kemenangan ini dengan berbagai persiapan, termasuk menjalankan amalan-amalan sunnah. Berikut amalan-amalan yang bisa Anda jalankan di hari raya ini, melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com:

Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Id

1. Mandi atau Mensucikan Diri
   Sebelum berangkat melaksanakan Shalat Id, umat Muslim sunnah untuk mandi atau mensucikan diri. Bahkan, bagi yang tidak dapat menghadiri shalat karena sakit atau alasan lain, tetap mandi. Waktu terbaik untuk mandi adalah setelah terbit fajar sebelum shalat Id.
2. Makan Sebelum Sholat
   Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk makan sebelum berangkat ke tempat shalat Id. Meninggalkan makan sebelum sholat merupakan makruh. Hal ini sesuai dengan hadits dari Buraidah: “Dari Buraidah berkata: Nabi SAW tidak berangkat pagi di hari raya Idul Fitri kecuali makan dulu, dan tidak makan saat Idul Adha kecuali setelah pulang, lalu makan hasil penyembelihannya.” (HR. Ahmad)
3. Memperbanyak Takbir
   Umat Muslim dapat memperbanyak takbir mulai dari tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal hingga pelaksanaan shalat Id. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 185: “وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ” Artinya: “Dan sempurnakanlah bilangan Ramadan dan bertakbirlah kalian pada Allah.”
4. Menggunakan Pakaian Terbaik
   Tidak ada kewajiban untuk membeli baju baru saat lebaran. Namun umat Muslim dapat mengenakan pakaian terbaik dan bersih saat shalat Id. Ibnul Qayyim menyebutkan bahwa: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar ketika Shalat Idul Fitri dan Idul Adha dengan pakaian terbaiknya.”
5. Melewati Jalan yang Berbeda
   Salah satu sunnah yang diajarkan Nabi SAW adalah berangkat ke tempat shalat melalui satu jalan. Dan pulang melalui jalan yang berbeda. Jika memungkinkan, lebih utama untuk berjalan kaki. “كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ” Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika sholat ‘ied, beliau melewati jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang.”
6. Memberikan Ucapan Selamat
   Idul Fitri adalah hari kemenangan dan kebahagiaan bagi umat Islam. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah saling mengucapkan selamat, mendoakan, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama Muslim.
7. Memperbanyak Doa
   Malam Idul Fitri merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Umat Muslim dapat memperbanyak doa. Sebagaimana dalam malam-malam penuh berkah lainnya seperti malam Nisfu Sya’ban dan malam Idul Fitri.

Dengan menjalankan amalan-amalan sunnah ini, diharapkan umat Muslim dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan penuh di Hari Raya Idul Fitri.