Tur Kalimantan, PSIM Tak Pasang Target Khusus

Vladimir Vujovic (bolaskor.com)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih PSIM Joogyakarta Vladimir Vujovic mengaku, tak memasang target khusus saat melakoni tur Kalimantan menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar di liga 2 musim ini  

Laskar Mataram akan menantang Beruang Madu dalam laga perdana liga 2 di stadion Batakan, Sabtu (22/06). Kemudian menuju Kota Raja Tenggarong menghadapi tuan rumah Naga Mekes di stadion Aji Imbut, Rabu (26/06).

“Saya tidak memiliki target khusus, saya hanya meminta pemain saya untuk bekerja maskimal dan bekerja keras, saya ingin mereka menunjukkan apa yang telah mereka lakukan selama pra musim kemarin,” ujar Vujovic.

Meski tak memasang target khusus, namun mantan pemain Persib Bandung itu ingin anak asuhnya tampil dengan motivasi tinggi , sehingga bisa meraih hasil yang positif. Dia pun optimis, karena sudah persiapan sebelum ke Kalimantan.

“Apa yang kami inginkan dalam laga pembuka liga 2 semangat juang anak-anak dengan motivasi yang bagus untuk meraih hasil yang bagus. Jika mereka benar-benar bekerja keras, pasti hasilnya bagus akan datang,” ujarnya.

Pelatih asal Montenegro itu  mengaku respek dengan Persiba. Dia menilai, tim kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan tersebut, szalah satu tim yang diunggulkan untuk lolos ke liga 1 musim depan, sehingga mereka waspasda.

“Kami tahu Persiba tim kuat dan kereka punya tradisi di liga 1 , mereka salah satu calon kuat untuk promosi ke liga 1 dan kami sangat menghormati mereka dan Sepakbola adalah tentang tekanan jadi saya rasa kiat siap,” ujarnya

Sementara pemain PSIM Heri Susanto menuturkan, para pemain telah siap untuk mengulang sukses seperti musim kemarin, berhasil mencuri poin di stadion Batakan. Mereka akan bekerja keras untuk meralisasikn target tersebut.

“Kami pemain sudah siap bertanding, kita target kita ingin mendapat poin dan teman-teman ingin kerja keras untuk mendapatkan poin itu,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.