Turis dan Media Asing Puas Saksikan GMT di Balikpapan

Pers asal Hongkong abadikan GMT di Balikpapan

BALIKPAPAN-Inibalikpapan.com – Momen GMT di Balikpapan yang dipusatkan di Heliped dan pantai kilang Mandiri atau pusat kota Balikpapan, juga diliput oleh puluhan media asing termasuk rombongan dari pers Hongkong.

GMT yang berlangsung pada pukul 08.33 Wita selama 1 menit 9 detik dapat diabadikan dengan baik oleh juru foto, tv maupun masyarakat umum, temasuk pers asing.

Mereka mengaku puas karena cauca di balikpapan saat itu cerah sehingga mendukung sekali saat pengambilan gambar. Lisa fotografer dari Scuba Diver yang menjadi pendamping Pers Hongkong ini mengaku senang karena tidak sia-sia dan mendapatkan foto dan gambar yang bagus. “Dengar mereka sangat senang semua dapat foto. Katanya disini yang terbaik momen gerhananya,”tuturnya ditemui usai mengabadikan momen GMT.

Dia juga mendapatkan kabar dari rekan-rekan didaerah lainya seperti Kabupeten Grogot Kaltim, Pangkalan Bun yang kurang bagus cuacanya karena gerhana tertutup cuaca.

“Saya banyak teman-teman fotografer menyebar di Bali, Ternate, ada yang di Bangka Belitung semua grup fotografi pada jalan . Kebetulan dengar di Balikpapan juga dan cuacanya bagus. Jadi untung sekali kita kesini,” kata Lisa Aida Sugiharto kontributor majalah Scuba Diver Australia untuk Indonesia yang datang mendampingi bersama 16 orang, 11 diantara wartawan asal Hongkong.

Sebelum ke Balikpapan, rombongan media Hongkong dan krue berkunjung ke Maratua, Berau, Kaltim meliput keindahan bawah laut Maratua.” Karena ada even gerhana matahari jadi mampir kemari,”ujarnya.

Jadwalnya pada Kamis besok, rombongan dari hongkong akan kembali ke negaranya.

Direktur Transborneo Adventur Joko Purwanto (membelakangi) bersama Sofi Aida dari Jakarta pimpinan rombongan media asal Hongkong saat GMT di kilang Mandiri Balikpapan

Direktur Transborneo Adventur Joko Purwanto (membelakangi) bersama Sofi Aida dari Jakarta pimpinan rombongan media asal Hongkong saat GMT di kilang Mandiri Balikpapan

Direktur Trans Borneo Adventure Joko Purwanto yang terlibat memfasilitasi kunjungan wisman ini mengaku travel yang dikelolanya juga menangani kunjungan wisman dari Jepang dan Jerman. Mereka menyebar ke Grogot dan Pangkalan Bun. “Disana mendung, kasian di Grogot nggak bisa lihat apa-apa. Di pangkalan Bun juga gelap mendung. Beruntung mereka disini dapat gambar bagus,”terangnya ditemui di heliped Kilang mandiri Balikpapan yang langsung mendampingi turis asal Hongkong ini.

Pers Hongkong ini ke Indonesia diundang oleh Kementerian pariwisata dalam rangka Wonderful Indonesia sekaligus mempromosikan Kaltim dengan obyek bawah lautnya seperti Derawan dan Maratua.

“Di Grogot juga ada 15 dari Jerman dan beberapa Jepang. Kalau di Pangkalan Bun itu jepang semua ada 15 orang,” sebutnya.

Cicilia turis Norwegia mengaku sangat senang dan beruntung dapat menikamati langsung kejadian langka ini di Balikpapan. “Ini salah satu lokasi terbaik untuk menyaksikan gerhana matahari total, cuaca juga ikut mendukung. Tentu saja saya beruntung bisa kemari bersama kawan,” tandasnya.

Cicilia bersama wisman lainya ikut menyaksikan langsung di area heliped Kilang Mandiri Balikpapan.

Di Balikpapan beberapa saat jelang GMT juga sempat tertutup awan hanya beberapa menit kemudian kembali cerah. Kondisi ini sempat membuat mereka cemas jika cuaca mendung namun ternyata cuaca cerah dan gerhana dapat dinikmati hingga selesai pukul 09.00 Wita.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.