Ubah Limbah Karet Jadi Pupuk, DLH Aplikasikan Buat Penanaman Di Taman Bebaya

SAMARINDA,Inibalikpapan.com —Upaya mendaur ulang limba guna menjaga lingkungan bisa dilakukan siapa saja, seperti limbah bekas produksi karet ternyata bisa digunakan sebagai media tanam pada tumbuhan. Khuusnya tanaman hias dan sejumlah tanaman sejenisnya. 

Hal inipun sudah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda di Taman Bebaya yang berada dikawasan Kecamatan Sungai Kunjang. Dimana hampir semua tanaman yang ada pada saat proses penanaman menggunakan limbah karet tersebut. 

“Tim pengawas dan pembinaan sudah mengecek limbah ini, kami melihat limbah karet ini tidak dibuang dan bisa dimanfaatkan memang kalau untuk tanaman bisa tapi kalau sayur masih belum diperkenankan,” ujar Kepala DLH Samarinda Nurrahmani, kepada media, Jumat (19/11).

Yama sapaan akrabnya mengatakan, masyarakat bisa memanfaatkan hal ini. Sehingga limbah yang ada bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan limbah ini akan diteliti lagi agar bisa dipakai untuk penanaman sayur. 

“Kami pakai disini agar bisa dipakai ditaman bebaya, bahkan limbah ini kami perlukan sepanjang massa jadi bukan hanya di Taman Bebaya saja,” ungkapnya. 

Sementara itu, GM PT Multi Kusuma Cemerlang (MKC) Mill Samarinda, Sudarmaji mengatakan, bahwa limbah ini sebenarnya tidak pernah dibuang dan sudah lama dipakai disekitar perusahaan. Bahkan pihaknya sudah melakukan penelitian bahwa limbah ini bisa dipakai untuk media tanam pada tumbuhan. 

“Sudah uji juga bahwa ini aman dan ini berasal dari unsur organik karena dari alam dan tidak ada logam berat,” paparnya. 

Dirinya menyebut akan terus mendukung dan menyuplai sisa limbah karet ini sesuai kebutuhan dari DLH Samarinda. Dan beberapa tanaman yang menggunakan limbah ini disekitar perusahaan mampu tumbuh subur.

 “Kami sudah buktikan semuanya tumbuh subur bahkan rumput saja subur kami beri limbah ini,” tutupnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.