Ubedilllah Badrun Bantah Laporannya ke KPK Terhadap Dua Putra Presiden Bermuatan Politik

Ubedilllah Badrun /suara.com

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Laporan Ubedillah Badrun ke KPK terkait dugaan KKN terkait relasi bisnis dua putra Presiden Joko Widodo terus bergulir dan memanas.

Belakangan laporan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu dituding bermuatan politik. Ubedillah bahkan dianggap telah memfitnah. Dia pun kemudian membantahnya.

“Bahwa ada kepentingan politik, nggak lah. Saya kan ini akademisi saya bukan politisi. Sebagai warga negara berhak untuk melakukan itu,” kata Ubedillah dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

“Jadi, nggak ada kepentingan politik. Kalau kemudian apa yang saya lakukan itu berdampak pada politik itu soal lain. Ya tinggal dibuktikan saja,”ucapnya

Menurutnya laporan terhadap Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep  berdasarkan riset yang dia lakukan. Sehingga kembali dia menegaskan, tidak bermuatan politik

“Bahwa apa yang saya lakukan adalah hasil riset,” ucap Ubedilah.

Itu dikatakannya ketika menjadi pemateri dalam diskusi pada sebuah acara bertajuk ‘Politik Lapor-lapor KPK’ di daerah Bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (15/1/2022).

Kata dia, dari hasil riset tersebut,  kemudian bersama timnya menyimpulkan ada indikasi tindak pidana korupsi kolusi nepotisme (KKN). Bahwa riset tersebut bermula dari satu konsep baru yang ditemukannya, tentang relasi kekuasaan dengan tindak pidana KKN.

“Konsep itu sudah saya tuangkan dalam sebuah artikel berjudul ‘New Kleptokrasi’. Saya mau beranikan riset saya itu yang sudah saya publikasikan,” ujarnya

Suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.