UHC Capai 100 Persen Pemerintah Kota Balikpapan Sabet Penghargaan dari Jokowi

Staf Ahli Bidang Kesra Balikpapan Dyah Muryani menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri dalam program UHC Kepersertaan BPJS Kesehatan dari pemerintah pusat (24/5/2018)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Pemerintah Kota Balikpapan meriah penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara Rabu (23/05/2018).

Predikat UHC bisa diberikan kepada pemerintah provinsi/kota/kabupaten yang mampu mencapai minimal 95% dari jumlah penduduknya telah terdaftar sebagai peserta program JKN-KIS. Pemerintah Kota Balikpapan merupakan salah satu yang mendapat predikat UHC.

Program JKN-KIS merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Jokowi-JK yang tercantum dalam Nawacita ke-5 yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Sebagai instansi pemerintah di daerah, sudah seharusnya meneruskan apa yang menjadi tujuan dari pemerintah pusat. Hal tersebut telah diwujudkan oleh Pemerintah Kota Balikpapan dengan berkomitmen dalam mensukseskan program JKN-KIS dengan mendorong warganya untuk menjadi peserta program JKN-KIS.

Terhitung sejak November 2017 seluruh warga kota balikpapan telah menjadi peserta JKN-KIS. Hal tersebut terjadi berkat adanya kerjasama dan komitmen dari Pemerintah Kota Balikpapan dengan BPJS Kesehatan untuk mewujudkan program JKN-KIS yang berkualitas dan berkesinambungan.

Penghargaan tersebut diterima oleh Plt Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud. Piala penghargaan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dan penerimaan piala penghargaan diwakili oleh staf Ahli Walikota Balikpapan Bidang Kesra, Diah Muryani yang juga Plh Asisten II.

Dyah Muryani menilai penghargaan ini dapat mendorng sekaligus memacu pemda untuk memberikan pemunuhan kebutuhan dasar pelayan kesehatan yang lebih baik bagi semua warganya.

“ Juga biar lebih kenal kebeadaan BPJS kesehatan karena prisnipnya kan gotong royong. 2019 itu kan target UHC dan kita sudah dulu curi start. Balikpapan termasuk yang tercepat dalam integrasi Jamskesda pada 2014. Dan ini jadi bagaian penilian dari pemerintah pusat,” ujarnya (26/5/2018).

Menurutnya di Kaltim untuk UHC yang telah mencapai 100 persen yakni kota Balikpapan dan Kabupaten Mahulu dan Kubar.
“ Kita sudah 100 persen capai UHC bersama dua daerah di Kaltim. PLT Wali kota menerima pengharagaan langsung dari Persiden di Istana Negara Rabu pagi bersama dengan 92 kepala daerah. sementara saya Rabu sore mewakili PLT menerima penghargaan dari Mendagri,” tuturnya.

“Tentu dengan capaian ini jadi tantangan karena mungkin masih ada tercecer masalah sosial mungkin ada seperti bayi lahir, lansia belum recover dan ada juga ktp warga yang tidak aktif. Kita mau kordinasi dengan dinas kesehatan, disdukcapil, dinsos termasuk perusahaan. Ini yang harus kita perbaiki dan ini jadi tantangan yang terus dibenahi,” tandasnya.

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Kaltimtengseltara, Benjamin P. S dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Endang Diarty tak lupa mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh elemen Pemerintah Kota Balikpapan serta seluruh warga kota Balikpapan atas kerjasamanya dalam mendukung program JKN-KIS.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.