Top Header Ad

UKM Sektor Paling Tahan Terhadap Krisis

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam membangun kewirausahaan lokal dan menambah pengetahuan Usaha Kecil Menengah, Marks plus bersama pemerintah kota menggelar Gebyar UKM sekaligus seminar Kewirausahaan di rumah jabatan walikota, Kamis (13/10).  Ratusan pelaku usaha UKM lokal Balikpapan antusias dalam kegiatan tersebut. Tak hanya UKM juga diberikan kesempatan memperlihatkan produknya melalui pameran seperti seperti kerajinan tangan batik, tas hingga makanan dan minuman.

Ketua Penggerak PKK Balikpapan Arita Rizal Effendi mendorong pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Balikpapan dapat meneruskan usahanya hingga anak cucunya, mengingat UKM merupakan sektor usaha yang mampu bertahan ditengah kondisi krisis terjadi.

Ia menilai ditengah kondisi seperti ini menjadi momentum UKM untuk bangkit dimana kondisi ekonomi daerah  seperti Kaltim selama ini dikenal sangat mengandalkan sumber daya alam. Belum lagi imbas defisit yang terjadi pada APBD kota yang membuat sejumlah proyek fisik tertunda.

“Di Balikpapan sudah banyak UKM yang eksis dari kerajinan batik Balikpapan yang sudah berkembang sejak tiga tahun terakhir, dan ini bisa dikembangkan dengan memperluas jaringan. Dan UKM yang memiliki produk makanan dan minuman bisa mengemasnya lebih menarik, serta menggali ide-ide baru,” ungkapnya saat membuka acara Gebyar UKM, Kamis (13/10/2016).

Arita juga mengharapkan pelaku usaha seperti UKM ini  dapat diturunkan ke anak cucunya, dan tidak putus pada orangtuanya saja. Namun inovasi dan pengembangan produk harus terus dilakukan agar seiring dengan perkembangan zaman “Seperti daerah Padang, Yogya, Solo dimana pelaku usahanya itu bisa diturunkan ke anak dan cucunya setelah anak dan cucunya selesai mengemban pendidikan. Balikpapan juga harus bisa, semoga ukm ini bisa menjadi profesi yang bisa kita turunkan pada anak cucu,” imbuhnya istri walikota Rizal Effendi ini.

Dalam acara Gebyar UKM itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Balikpapan Doortje Marpaung mengatakan dengan meningkatnya kualitas  produk UKM  lokal maka akan berdampak positif pada kesejahteraan rakyat khususnya terutama bagi keluarga pelaku usaha dan masyarakat.

“Harapannya akan banyak wirausaha ataupun UKMyang tumbuh dan mampu bertahan ditengah persaingan,” tambahnya.

Sementara itu, Rita salah seorang pelaku UKM mendukung kegiatan tersebut karena bisa menambah ilmu ukm dalam berwirausaha khususnya ditengah persaingan yang ketat.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.