Universitas Pertahanan Lakukan Penelitian Terkait Kesiapan Kaltim Jadi Ibu Kota Negara Baru

SAMARINDA , Inibalikpapan.com – Universitas Pertahanan (Unhan) melakukan penelitian terkait kesiapan Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru.  Setelah Presiden Joko Widodo menetapkan Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara menjadi Ibu Kota Baru.

Dipimpin Herlinah Saragih Ketua Tim bertemu  Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kaltim HM Jauhar Effendi dampingi Kepala Biro Infrastruktur dan SDA Hj Lisa Hasliana.

Salah satu topik yang diangkat dalam penelitian dosen tahun ini, lanjut Herlina, tentang kesiapan Kaltim sebagai IKN. Jadi semangatnya menggali berbagai informasi potensi positif maupun negatif dari lokasi yang akan ditetapkan IKN.
•
“Sehingga bisa mendapatkan antisipasi yang lebih cepat dan proses IKN berjalan lancar. Karena daerah harus memberikan respons dan kontribusi positif. Itulah maksud tujuan kami melaksanakan penelitian tentang IKN,” ujar Herlina.

Dalam kesempatan ituJauhar Effendi meminta Pemerintah Pusat memberikan support pendanaan untuk meningkatkan kapasitas di daerah.  Desa Telemow, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan menjadil okasi Pusat Pemerintahan.

“Kami berberharap pemerintah pusat memberikan support pendanaan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di daerah, termasuk peningkatan kapasitas kelembagaan bagi pemerintah pada level bawah (desa dan kelurahan),” ujarnya

“Adanya IKN baru nanti, masyarakat harus terlibat. Kita minta pemerintah pusat back up pendanaan program-program peningkatan keterampilan warga,”

Kata dia, melalui program peningkatan kapasitas, maka ketika  pembangunan proyek infrastruktur IKN masyarakat ataupun tenaga kerja lokal bisa diikutkan. (humasprov kaltim)