Top Header Ad

Update 1 Mei 2020 : 1 PDP di Balikpapan Meninggal, 4 PDP Negatif Covid-19

Pemakaman pasien covid-19 di Km 15, Balikpapan (dokumentasi)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Satu pasien ibu rumah tangga berusia 47 tahun yang ditetapkan pasien dalam pengawasan (PDP) dilaporkan meninggal pada Kamis (30/04) sekitar pukul 21.30 wita.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pasien tersebut, masuk rumah sakit Beriman pada 27 April 2020. Kemudian dirujuk ke rumah sakit Kanudoso Djatiwibowo, namun akhirnya meninggal.

“Rapid testnya positif, tapi hasil swabnya baru dikirim, sehingga penanganan almarhumah dilakukan protol pemakaman covid-19 dan subuh sudah kita makamkan,” ujar Rizal]

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliaty mengungkapkan, ketika dirujuk ke rumah sakit Kanudjoso karena kondisinya telah menurun. Hasil pemeriksaan scan ditemukan  tumor orak

Menurutnya, semua pasien yang masuk dalam kondisi berat untuk meningkatkan kewaspadaan maka akan dilakukan rapid test. Karena kini gejala covid-19 bukan hanya sesak nafas, batuk, pilek dan demam.

“Sekarang diseluruh rumah sakit di Balikpapan untuk kewaspadaan semua pasien dengan kondisi berat akan di rapid test,” ujarnya

“Jadi bukan hanya yang masuk dengan sesak nafas tetapi untuk kewaspadaan kita, karena ternyata gejala covbid tidak hanya batuk, pilek demam. Tetapi ada yang positif dengan gejala diare, jadi muncul gejala-gejala klinis lainnya,”

Kata dia, protokol kewaspadaan itu dilakukan semua rumah sakit di Kota Balikpapan khususnya rumah sakit Kanudjoso yang merupakan rujuk utama pasien covid-19. Hasil rapid tes pun ternyata positif.

“Karena itu kita memang menyepakati terutama dengan Kanudjoso sebagai tempat rujukan utama. Bahwa semua pasien dengan kondisi yang berat lebih baik kitab rapid test. Dan pada pasien ini rapid tesnya positif,” ujarnya.

Meski hasil rapid test positif, namun belum bisa disebut positif tertular covid-19 sebelum hasil swabnya keluar. Karena baru dikirim ke Jakarta. Namun kondisi pasien memang terus menurun, hingga meninggal.

“Kesadaran terus menurun, kemarin meninggal tapi kita sempat melakukan swab. Pasien ini jugabelum boleh kita katakana positif sampai nanti hasil swabnya tiba,” ujarnya.

Sementara dari hasil swab yang diterima, 4 PDP dinyatakan negatif termasuk yang dirawat dirumah sakit Pertina dan rumah sakit Kanudjoso. “1 pasien klaster Gowa. Jadi ada 4 hasil yang negatif hari ini yang kita terima,” timpal Rizal.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.