Upaya Disnaker Balikpapan Turunkan Angka Pengangguran
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Tingkat pengganguran terbuka di Kota Balikpapan mengalami kenaikan. Dimana berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan Balikpapan angka pengangguran terbuka tahun 2024 berjumlah 6,22 persen. Sebelumnya tahun 2023 sebanyak 6,09 persen.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan, Ani Mufaidah mengatakan beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan penganguran terbuka di Kota Balikpapan.
Diantaranya imigrasi penduduk dari luar balikpapan yang datang ke Balikpapan untuk mencari pekerjaan, project Refinery Development Pertamina (RDMP) yang sudah hampir selesai sehingga mulai mengurangi volume pekerjaan, adanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tidak melanjutkan perguruan tinggi dan masih dalam posisi untuk mencari kerja.
“Beberapa inilah yang menjadi indikator penyebab kenaikan pengangguran terbuka di Kota Balikpapan,” ujar Ani Mufidah kepada media, Rabu (8/1/2025).
Meskipun demikian, Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan melakukan beberapa Upaya menurunkan angka pengangguran di Kota Beriman ini.
Adapun langkah yang dilakukan adalah mengembangkan sektor informal melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DMUMKMP), Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) dan lainnya.
Selanjutnya, mengoptimalkan pelatihan, bimbingan jabatan dan pengembangan untuk lulusan SMK Balikpapan. Termasuk juga memaksimalkan informasi pasar kerja melalui layanan fasilitasi Lowongan Kerja (Loker), fasilitasi perusahaan untuk work intervew, job fair dan lain sebagainya.
“Ini beberapa langkah yang dilakukan kami,” ungkapnya.
Untuk bisa memberikan peluang kepada anak-anak balikpapan. Agar tidak kalah dengan para pendatang luar balikpapan salah satunya dengan cara meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui magang khusus, job fair offline dan melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomer 5 Tahun 2021.
“Saya pesan untuk anak-anak Kota Balikpapan agar terus tingkatkan kompetensi, untuk dapat bersaing di dunia kerja,” tukasnya.***
BACA JUGA