Upaya Dukung Ekonomi Kreatif, Balikpapan Miliki Potensi Besar

Ekonomi Kreatif

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Neny Dwi Winahyu mengajak masyarakat Kota Balikpapan untuk mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf).

“Ekraf memiliki potensi besar untuk menumbuhkan lapangan pekerjaan baru,” ujar Neny pada pembukaan Festival Pantai Mas Permai, Balikpapan, Sabtu (22/6/2024).

Menurut Neny, ekonomi kreatif juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ekraf akan menjadi salah satu sektor andalan di Kota Balikpapan dalam menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN). Apalagi Kota Balikpapan sebagai pintu masuknya.

Baca juga :

“Selain itu, ekraf ini untuk mempersiapkan diri untuk keluar dari ketergantungan pada sektor ekonomi ekstraktif yang mengutamakan pengelolaan sumber daya alam,” ungkapnya.

Neny menekankan bahwa Pemkot Balikpapan terus berupaya untuk mengembangkan ekraf antara lain mengadakan pelatihan ekraf, memberikan insentif dari pelaku usaha ekraf, melakukan analisis faktor keberhasilan.

“Tentunya juga kami berkolaborasi dan sinergi dengan para pelaku industri ekraf,” tutur Neny.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sejak 2021 lalu telah menetapkan kota Balikpapan sebagai kota kreatif.

Kota Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf pada 2021 lalu, telah menetapkan 21 daerah sebagai Kabupaten/ kota kreatif di Indonesia. Dan salah satunya kota Balikpapan, serta Kabupaten Kutai Kartanegara untuk di Kaltim.

Kemenparekraf Sandiaga Uno menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan plakat kepada Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud. 

Setelah menerima SK itu, Wali Kota Balikpapan mengatakan bahwa Kota Balikpapan memiliki spesial bagi pemerintah ,terkait dengan ekonomi kreatif. Penetapan Balikpapan sebagai kota kreatif menandakan bahwa program pemerintah sudah terlihat hasilnya. Sehingga harus terus ditingkatkan.

Oleh sebab itu, pencapaian tersebut merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan. Sekaligus menjadi tantangan bagi kita untuk terus mengembangkan dan memajukan sektor ekraf di Balikpapan.

“Maka kami dari Pemkot Balikpapan mengajak semua untuk menumbuhkan ekonomi kreatif, salah satunya melalui beragam festival,” imbuhnya.

Neny menjelaskan, dalam Festival Pantai Mas Permai ini Balikpapan Kota, menjadi wadah masyarakat untuk menunjukkan kreatifitas. Berbagai kegiatan diselenggarakan dalam Festival Pantai Mas. Yakni lomba seni budaya, pameran UMKM, ajang unjuk bakat para musisi lokal, dan lain sebagainya.

“Ini merupakan bukti nyata dari kreatifitas masyarakat Kota Balikpapan,” kata Neny.

Berita terkait :

Ajang Berkualitas Bagi Daerah

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Pemkot Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma menambahkan, dengan kehadiran IKN menjadi potensi dan peluang pelaku ekraf. Menuju ajang berkualitas sebagai kota penyangga ibu kota negara.

“Balikpapan sebagai penyangga IKN harus mendapatkan manfaat yang bisa ditangkap pelaku ekraf. Dari pembangunan yang kita laksanakan meliputi infrastruktur yang memadai, akomodasi lengkap, ditambah posisi Kota Balikpapan yang sangat strategis,” ujarnya.

Ratih mengatakan, Pemkot Balikpapan sudah membentuk forum Ekraf. , Dari forum ini rutin melakukan pertemuan melalui ruang kreatif. Salah satunya membahas bagaimana peluang IKN ini bisa dimanfaatkan secara maksimal bagi pelaku ekraf.

“Ada atau tidaknya pemindahan IKN, pembinaan dan dorongan bagi Ekraf perlu dilakukan secara berkesinambungan. Tidak mengurangi komitmen Pemkot Balikpapan untuk terus berbenah meningkatkan kualitas ekraf di Kota Balikpapan,” tuntas Ratih.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.