Upaya Kesbangpol Balikpapan Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Sasar Generasi Muda

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan  berupaya agar tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Balikpapan tahun ini bisa maksimal, meski ada pengurangan jumlah TPS.

Kepala Kesbangpol Balikpapan, Sutadi, mengatakan, sesuai ketentuan KPU Pusat, jumlah TPS pada Pilkada serentak 2024 berkurang karena jumlah pasangan calon yang lebih sedikit dibanding Pileg.

“Pengurangan jumlah TPS menjadi tantangan tersendiri. Inilah tantangan yang kita hadapi, di mana masyarakat mungkin tidak mau datang ke TPS sehingga partisipasi bisa berkurang,” ujar Sutadi kepada wartawan, Senin  (11/11/2024).

Untuk mengatasi hal ini, Kesbangpol bersama KPU dan Bawaslu terus bergerak melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami dan mengerti ketentuan yang berlaku.

“Masyarakat diminta partisipasinya, karena ini memilih pemimpin untuk Kota Balikpapan,” kata Sutadi.

Selain itu, pendidikan politik bagi generasi muda perlu dilakukan secara berkala agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang dapat mengganggu kondusivitas dan keamanan wilayah.

Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada. Semakin tinggi partisipasi masyarakat, maka demokrasi akan semakin baik.

“Kami berharap partai politik juga berperan aktif dalam membantu meningkatkan partisipasi pemilih melalui konstituen mereka,” tuturnya.

Sasar Pelajar SMA dan SMK

Sutadi menjelaskan program tersebut akan menyasar sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) atau sederajat seluruh Kota Balikpapan. Dengan pelaksanaan yang dijadwalkan dimulai 27 Agustus 2024.

“Kami sangat optimis dengan program ini, karena ada pemahaman penting tentang politik dan acaranya juga dikemas menarik khas anak muda.

Dan ini adalah bagian dari upaya kami untuk menarik minat pemilih pemula agar lebih aktif dalam proses Pemilu,” kata Sutadi.

Selain sekolah-sekolah, program ini juga akan diperluas hingga tingkat kelurahan. “Targetnya pemilih pemula maupun milenial dapat menggunakan hak pilihnya,” lanjut Sutadi.

Bukan tanpa alasan, Sutadi menjelaskan, perubahan pengaturan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi salah satu tantangan dalam Pilkada kali ini.

“Dulu, satu TPS hanya untuk satu RT, namun sekarang digabung. Satu TPS untuk dua hingga tiga RT. Ini menjadi tantangan tersendiri karena warga harus lebih memahami di mana mereka akan memberikan suara. Oleh karena itu, sosialisasi ini sangat penting untuk mencegah kebingungan saat hari pemilihan,” terangnya.

Partisipasi Di atas 58 Persen

Kesbangpol dan seluruh penyelenggara Pilkada, menaruh harap tingkat partisipasi tahun ini dapat melampaui perolehan Pilkada periode sebelumnya yakni 58 persen.

“Siapapun calon pemimpinnya, yang terpenting adalah masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan bijak, dan kami berharap sosialisasi ini dapat membantu mencapai tujuan tersebut,” pungkasnya

Untuk informasi jumlah anggota KPPS sebanyak 6.972 anggota yang akan bertugas di 996 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Setiap TPS akan diisi 7 anggota KPPS, terdiri 1 Ketua dan 6 anggota.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) kota Balikpapan Pilkada 2024 sebanyak 520.986 pemilih yang tersebar di enam Kecamatan. Yakni Kecamatan Balikpapan Timur memiliki 70.409 pemilih, Balikpapan Barat sebanyak 68.582 pemilih, Balikpapan Utara mencapai 132.359 pemilih. Balikpapan Tengah mencapai 76.250 pemilih, Balikpapan Selatan sebanyak 112.517 pemilih, dan Balikpapan Kota sebanyak 60.869 pemilih.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.