Update 11 Agustus 2020 : Bertambah 119 Kasus Positif Covid-19 di Kaltim, 67 Kasus Sembuh
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Kasus positif covid-19 di Kaltim mencetak rekor tertinggi mencapai 119 kasus pada hari ini. Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, Selasa (11/08).
Dia mengatakan, dari 119 kasus tersebut, Kota Balikpapan terbanyak kasus positif baru yakni sebanyak 74 kasus positif baru diantaranya ada yang dirawat di rumah sakit maupun yangmelakukan isolasi mandiri.
Kemudian 1 kasus yakni BPN 781 wanita 68 tahun yang dirawat di RS Siloam dengan gejala ISPA telah meninggal dunia pada 10 Agustus 2020 dan pemakaman telah dilakukan sesuai protokol covid-19.
Lalu dari Kabupaten Penajam Paser Utara 1 kasus positif baru yang melakukan isolasi mandiri. Dari Kota Samarinda 20 kasus positif baru yang melakukan isolasi mandiri maupun dirawat di sejumlah rumahh sakit.
Ada 2 kasus meninggal di Kota Samarinda yakni SMD 388 laki-laki 78 tahun yang dirawat di RS Dirgahayu meninggal dunia pada 8 Agustus 202 dan telah dimakamkan secara protokol covid-19.
Sedangkan SMD 405 laki-laki 59 yang dirawat di RS IA Moes meninggal dunia pada 9 Agustus, namun tidak dimakamkan secara protokol covid-19 dan SMD 388 laki-laki 78 tahun meninggal dunia 8 Agustus 2020
Dari Kota Bontang 20 kasus positif baru meruoakan hasil pemeriksaan perusahaan dan kini menjalani perawatan di RS PKT. Dari Kabupaten Kutai Timu 5 kasus positif baru yang melakukan isolasi mandiri dan di RS Kudungga
Lalu 1 kasus lainnya yakni KTM 134 wanita 17 tahun yang dirawat di RS Taman Husada Bontang dilaporkan meninggal dunia pada 10 Agustus 2020 dan telah dimakamkan secara protokol covid-19.\
Adapun pasien sembuh bertambah 67 kasus, yakni dari Kabupaten Kutai Barat 4 kasus, dari Kabupaten Paser 8 kasus dan dari Kota Balikpapan 55 kasus. Seluruhnya telah menjalani isolasi selama 10 hari.
Hingga hari ini 11 Agustus 2020 pasien positif covid-19 di Kaltim berjumlah 2.051 kasus, sebanyak 1.330 kasus sembuh, sebanyak 59 kasus sembuh dan sebanyak 662 kasus masih menunggu hasil laboratorium.
BACA JUGA