Update 12 Mei 2020 : Nol Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan, 19 PDP Negatif

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat menggelar konfrensi pers

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus terkonfirmasi positif covid19 di Kota Balikpapan tak ada penambahan pada Selasa (12/05). Demikain disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konfrensi pers.

Sehingga kasus positif covid-19 di Kota Balikpapan seluruhnya masih tetap 43 kasus dan pasien yang sembuh juga masih tetap 17 orang. Sedangkan yang meninggal karena covid-19 ada 2 orang.

Kabar gembiran, karena ada 19 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang hasil pemeriksaan laboratoriumnya  dalam 2 kali berturut-turur dinyatakan dinyatakan negatif. Sehingga diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

“Jadi ada 19 hasil negatif hari ini kita terima, alhamdulilah mereka boleh meninggalkan rumah sakit. Tidak lagi di isolasi,” ujarnya.

“Tapi masih ada 1 pasien PDP yang negatif sebenarnya sudah bisa pulang tapi karena ada penyakit lain yang harus disembuhkan maka masih tetap dirumah sakit tapi tidak lagi di isolasi,”

Selain itu kata Riza, ada 2 kasus PDP yang juga hasil laboratoriumnya negatif. Namun, masih harus dilakukan pemeriksaan 1 kali lagi laboratorium untuk memastikan negatif.

“Yang sudah swab 2 kali negatif sudah boleh meninggalkan rumah sakit pada hari ini, tapi ada 2 juga perempuan positif, baru mendapat hasil negatif pertama. Jadi ada 2 yang positif hasil swab nya negatif, tapi baru perttama, jadi harus sekali lagi,” ujarnya.

Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) juga berkurang 16 kasus, dari sebelumnya 269 kasus menjadi 2534 kasus. “Kita masih menunggu swab yang kita kirim dan belum selesai itu masih ada 35 masih berapa di Surabaya maupun di Jakarta,” ujarnya.

Rizal menambahkan, mulai Rabu (13/05), rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan akan  melakukan pemeriksaan dengan menggunakan metode test cepat molekuler (TCM). Tidak lagi dikirim ke Jakarta dan Surabaya.

“Besok resmi TCM nya Kanudjoso sudah bisa berfungsi sehingga jadi mulai besok kita akan mulai melakukan uji swabnya cukup di rumah sakit Kanudjoso,” ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.