Update 22 Agustus 2020 : Bertambah 58 Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan, Rata-rata Tenaga Medis
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan masih cukup tinggi hari ini. Bahkan laporan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebutkan, ada penambahan 58 kasus positif baru dan sebagian besar merupakan tenaga medis.
“Hari ini 58 (kasus positif baru) kemarin 75 orang, Sebagian ada tenaga perawat dan dokter di rumah sakit,” ujar Rizal disela-sela rapat Koordinasi Pemerintah Kota, Gugus Tugas dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) , Sabtu (22/08).
Bahkan kata dia, Kaltim sempat masuk 3 besar jumlah kasus baru positif covid-19 Jumat (21/08) kemarin. Karenanya perlu kepedulian dan keterlibatan semua pihak, bukan hanya Pemerintah untuk memutus mata rantai penularan covid-19.
“Kemarin Kaltim angka 3 nasional dah separuh dari Balikpapan Ini perlu penanganan bersama tidak bisa dilakukan pemerintah sendirian. Tidak efektif kalau tidak didukung masyarakat,” ujarnya
Dia mengapresiasi Ketua RT dimasing-masing wilayah yang masif melakukan sosialisasi dan mengingatkan warganya dan tidak harus menunggu instruksi. “Apresiasi kepada RT di lapangan, tidak menunggu kita saja,” ujarnya.
Kata dia, tingginya kasus covid-19 membuat rumah sakit kewalahan. Karena tida k sebanding dengan jumlah ruang isolasi. “Tempat tidurnya 200 di rumah sakit. Tapi sudah lebih dari 200 (pasien covid-19), Itu sudah tidak cukup,” ujarnya.
Karenanya lanjut dia, Embarkasi Haji Batakan kemudian difungsikan menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien covid-19 khususnya dengan gejala ringan. “Makanya kita dah buka Embarkasi Haji untuk pasien isolasi mandiri,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga bersyukur masyarakat di Kota Balikpapan mudah diberi pemahaman yang menerima keluarganya dimakamkan secara protokol covid-19, tidak seperti di daerah lain yang justru mengambil paksa.
“Hal-hal ekstrem dimasyarakat seperti pemakaman jenazah. Disini alhamdulillah masyarakat bisa diberi pemahaman,” ujarnya.
BACA JUGA