Update 24 Juni 2020 : bertambah 7 Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan, 2 Klaster Baru Perusahaan Migas, 1 Karyawati Bank
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan masih terus bertambah hari ini. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konfrensi pers, Rabu (24/06), mengatakan, ada penambahan 7 kasus positif baru covid-19.
“Hari ini ada 7 kasus terkonfirmasi positif, saya kira menjadi perhatian kita serius, karena perkembangan yang positif makin meluas, hari ini ada karyawati perbankan juga,” ujarnya
Selain penambahan 7 kasus baru positif covid-19, juga ada penambahan 3 kasus sembuh setelah 2 kali hasil uji swab PCR maupun TCM di rumah sakit Pertamina dan rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo beruturut-turut hasilnya negatif.
“Hari ini ada 3 kasus terkonfirmasi negatif kedua kali uji swabnya berarti diijinkan keluar rumah sakit dinyatakan, sembuh,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mengungkapkan, dari 7 kasus positif baru covid-19 itu 3 merupakan warga KTP Balikpapan dan 4 KTP luar Balikpapan yakni dari Bontang, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Aceh.
BPN 142 laki-laki usia 31 tahun KTP Balikpapan merupakan karyawan perusahaan migas melakukan skrining untuk masuk kerja di Asem-asem Kalimantan Selatan. “Jadi ditemukan positif untuk persyaratan masuk kerja di Kalimantan Selatan,” ujarnya
BPN 143 wanita usia 31 KTP Balikpapan karyawati bank, melakukan rapid test dilakukan mandiri di laborantorium swasta. “Ditemukan reaktif dan disampaikan ke Dinas Kesehatan kemudian dilakukan swab dan ditemukan positif,” ujarnya
Kemudian BPN 144 laki-laki usia 42 tahun KTP Balikpapan merupakan karyawan perusahaan migas dan bekerja di Batu Kajang, Paser saat ini sedang libur. Namun ditemukan positif setelah melakukan uji swab PCR.
BPN 145 laki-laki usia 38 tahun memiliki kontak erat dengan BPN 124, merupakan karyawan perusahaan migas. “Hasil penelusuran dari BPN 124 ini membentuk klaster karena sudah kasus ke 3 pada perusahaan ini,” ujarnya.
BPN 146, BPN 147 dan BPN 148 laki-laki, juga merupakan karyawan perusahaan migas memiliki kontak erat dengan BPN 114. “Juga membentuk klaster baru. Jadi hari ini ada 2 klaster yang terbentuk dari perusahaan migas,” ujarnya
“Klaster kedua karyawan perusahaan migas ini merupakan trancingnya dari satu mess, satu rumah, tapi semuanya luar daerah,”
Sementara 3 kasus sembuh yakni, BPN 42 merupakan anak buah kapal (ABK), dari klaster ABK. BPN 102 merupakan sopir logistik dan BPN 103 merupakan karyawan pada perusahaan migas. “Jadi sudah diperkenankan pulang,” ujarnya.
Adapun dari rapid test massal yang dilakukan di 27 puskesmas sejak akhir pekan kemarin sebanyak 1.737 orang yang ikut rapid test. Ada 30 yang hasilnya reaktif. Namun ketika dilakukan skrining ulang, hanya 3 orang yang dilanjutkan dengan uji swab PVR.
“Ada 3 yang ditindaklanjuti untuk swab, sudah dilakukan swab tadi pagi dan kita sedang menunggu hasilnya,” ujarnya.
BACA JUGA