Update 29 Agustus 2020 : Bertambah 200 Kasus Positif Covid-19 di Kaltim, 42 Kasus Sembuh

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim kembali merilis kasus covid-19 hari ini. Dari laporan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak menyebutkan, ada penambahan 200 kasus positif baru.

Dari 200 kasus positif baru itu, dari Kabupaten Kutai Barat 2 kasus, dari Kabupaten Kutai Timur 7 kasus, dari Kabupatenj Paser 13 kasus, dari Kabupaten Penajam Paser Utara 1 kasus, dari Kota Bontang 117 kasus, dari Kota Bontang 1 kasus dan dari Kota Samarinda 59 kasus

Sedangkan pasien sembuh bertambah 42 kasus yakni dari Kabupaten Berau 2 kasus, dari Kabupaten Kutai Timur 2 kasus, dari Kabupaten Paser 4 kasus dari Kota Balikpapan 20 kasus dan dari Kota Samarinda 14 kasus.

Lalu pasien positif covid-19 yang meninggal dunia bertambah 8 kasus, dari Kota Balikpapan ada 4 kasus yakni BPN 1615 laki-laki 66 tahun dengan gejala ISPA, BPN 1624 laki-laki 58 tahun dengan gejala ISPA, BPN 1625 wanita 29 tahun dengan gejala ISPA dan BPN 1628 laki-laki 65 tahun dengan gejala ISPA.

Kemudian dari Kota Bontang 1 kasus yakni BTG 51 laki-laki 55 tahun dengan gejala ISPA dan memiliki komorbit. Dari Kota Samarinda 3 kasus yakni SMD 825 laki-laki 61 tahun dengan gejala ISPA dan memiliki komorbit, SMD 829 laki-laki 56 tahun dengan gejala ISPA dan SMD 832 laki-laki 61 tahun dengan gejala ISPA.

Sementara suspek bertambah 330 kasus baru yakni dari Kota Samarinda 126 kasus, dari Kota Balikpapan 118, Dari Kabupaten Kutai Kertanegara 54 kasus dan dari Kabupaten Paser 17 kasus. Sehingga jumlah kasus suspek secara kumulatif 18.586 kasus.

Adapun negatif suspek bertambah 263 kasus yakni berasal dari Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan. Sehingga secara kumulatif jumlahnya 19.923 kasus.

Hingga Sabtu (29/08), secara kumulatif jumlah positif covid-19 sebanyak 3.923 kasus, sebanyak 2.300 kasus sembuh, sebanyak 155 kasus meninggal, probable 18 kasus, yang masih dirawat  di rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.468 kasus. Serta masih dalam proses pemeriksaan laboratorium sebanyak 772 kasus.