Update 5 Juni 2020 : Bertambah 1 Pasien Positif Covid-19 di Balikpapan, 13 Kasus OTG
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Balikpapan bertambah 1 kasus. Demikian disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konfrensi pers pada Jumat (05/06) petang.
Kasus positif baru tersebut yakni BPN 72, laki-laki usia 27 tahun yang merupakan anak buah kapal (ABK). Kasus berawal dari hasil rapid test yang menunjukkan reaktif, kemudian dilakukan uji swab TCM di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo dan hasilnya positif.
“Total pasien positif menjadi 72 kasus yang dirawat tentu naik 1 kasus menjadi 27 kasus, pasien sembuh tetap 43 kasus, pasien meninggal 2 kasus,” ujar Rizal
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) hari ini bertambah 3 kasus baru. Sehingga kasus PDP menjadi 233 kasus. “PDP terdapat penambahan 3 orang dari 230 menjadi 233, PDP yang dirawat dari 9 menjadi 12 kasus,” ujarnya
Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) dengan hasil rapid test rekatif bertambah 13 kasus, sehingga dari 247 kasus sebelumnya menjadi 260 kasus. Orang dalam pengawasan (ODP) bertambah 4 kasus dari sebelumnya 110 kasus menjadi 114 kasu.
“Jumlah spesimen yang dalam pemeriksaan laboratorioum saat ini ada 18 kasus dan dalam perjalanan ada 9 kasus,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan, penambahan 1 kasus positif tersebut berawal hasil skrining yang dilakukan di Pelabuhan Semayang terhadap pendatang sesuai surat edaran Wali Kota.
“Maka pada subuh kami pada kapal yang masuk yakni kapal Madani Nusantara bekerjasama dengan Gugus Tugas di Pelabuhan dan KKP dilakukan skrining (rapid test) terhadap 40 ABK ditemukan 1 reaktif,” ujarnya
“Dan segera kami rujuk ke RS Kanudjoso karena bertepatan p[agi tadi ada proses pengambilan swab di rumah sakit secara TCM dan hasilnya adalah positif. Sebanyak 39 ABK sisanya dilakukan uji swab massal sore ini,”
Uji swab massal dilakukan dibantuk Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim sehingga bisa cepat diketahui hasilnya. “Jadi kita mencoba swab massal karena dibantu TCM dari Dinas Provinsi karena jika tidak segera maka akan lama sekali KKP mengkarantina kapal ini,” ujarnya
“Karena jumlah ABK ada banyak 40, penumpang ada 43 orang, sopir dan kernet ada 45 jadi total ada 128 orang di kapal madani nusantara.”
BACA JUGA