Update 7 Juli 2020 : Bertambah 2 Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan, 14 Kasus Sembuh

Satgas Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan saat menggelar Konfrensi Pers

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Balikpapan masih bertambah hari ini 2 kasus. Namun pasien yang sembuh juga terus bertambah. Hari pasien yang sembuh bertambah 14 orang.

“Hari ini 2 kasus terkonfirmasi positif, 14 kasus terkonfirmasi negatif 2 kali sesehingga dinyatakan sembuh,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat menggelar konfrensi pers didampingi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa (07/07)

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, 2 kasus positif baru tersebut yakni BPN 239 laki-laki 23 tahun, KTP Balikpapan, memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.

“Kembali ke Balikpapan untuk mengurus berkas administrasi karena akan pindah ke Makassar, melakukan rapid test mandiri reaktif dan uji swab positif,” ujarnya.

Lalu BPN 240 laki-laki 47 tahun, KTP Kalimantan Selatan, riwayat status pasien dalam pengawasan (PDP), masuk rumah sakit karena memiliki keluhan covid-19 dan melakukan uji swab hasilnya positif.

Sementara 14 kasus negatif 2 kali berturut-turut hasil uji swab, yakni BPN 157 dirawat di RSUD Beriman, BPN 162 dirawat di rumah sakit Siloam, BPN 181 dirawat di rumah sakit Tentara dan BPN 182 dirawat di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo.

Lalu BPN 167, BPN 168, BPN 171, BPN 180, BPN 185, BPN 186, BPN 188, BPN 189, BPN 204, semua dirawat di rumah sakit Pertamina. “Sampai saat ini sudah 132 pasien yang sembuh dari rumah sakit Pertamina,” ujarnya.

Sementara hasil pemeriksaan 247 spesimen pedagang Pasar Pandansari, hingga hari ini sudah menerima 245 dengan hasil negatif. “Jadi yang positif 1 yang sudah dirawat di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo,” ujarnya.

Wali Kota menambahkan, hingga hari ini jumlah kasus positif covid-19 sebanyak 240 kasus, 71 kasus masih dirawat, 164 kasus sembuh dan 5 kasus meninggal.

“Kita mengucapokan terima kasih kepada dokter dan perawat rumah sakit yang disaat yang sama masih merawat yang positif,” ujarnya.