Update 8 September 2020 : Bertambah 92 Kasus Positif Covid-19 di Kaltim, 56 Kasus Sembuh
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Kasus terkonfirmasi positif di Kaltim hari ini kembali bertambah. Laporan Juru Bicara Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak menyebutkan, ada penambahan 92 kasus positif baru dan 8 kasus kematian
Dia mengatakan, 92 kasus positif tersebut, dari Kota Balikpapan 38 kasus, Kota Samarinda 24 kasus, Kabupaten Kutai Kertanegara 23 kasus dan dari Kabupaten Kutai Timur 7 kasus. Sehingga secara kumulatif sebanyak 5273 kasus.
Sedangkan pasien sembuh bertambah 56 kasus, dari Kota Balikpapan sebanyak 4 kasus, dari Kota Samarinda 30 kasus, dari Kabupaten Kutai Kertanegara19 kasus dan dari Kabupaten Kutai Timur 3 kasus. Sehingga jumlah sembuh seluruhnya 301 kasus.
Kasus suspek bertambah 967 kasus, dari Kota Balikpapan 429 kasus, dari Kota Samarinda 340 kasus, Kabupaten Kutai Timur 98 kasus, Kabupaten Kutai kertanegara 75 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 23 kasus dan Kabupaten Kutai Barat 2 kasus. Sehingga secara kumulatif sebanyak 23792 kasus.
Kasus suspek negatif bertambah 1.165 kasus, dari Kota Balikpapan 439 kasus, dari Kota Samarinda 477 kasus, dari Kabupaten Kutai Timur 91 kasus, dari Kabupaten Kutai Kertanegara 71 kasus, dari Kabupaten Mahakam Ulu 35 kasus, dari Kota Bontang 25 kasus, dari Kabupaten Penajam Paser Utara 23 kasus, dari Kabupaten Kutai Barat 2 kasus, dari Kabupaten Berau 1 kasus dan dari Kabupaten Paser 1 kasus. Sehingga seluruhnya 1.165 kasus
Pasien meninggal bertambah 8 kasus yakni dari Kabupaten Kutai Kertanegara 2 kasus KKR 676 wanita 52 tahun dan KR 671 laki-laki 50 tahun. Dari Kota Balikpapan 5 kasus yakni BPN 2198 wanita 54 tahun, BPN 2199 laki-laki 56 tahun, BPN 2200 laki-laki 30 tahun, BPN 2204 wanita 39 tahun dan BPN 2208 wanita 62 tahun. Dari Kota Samarinda 1 kasus yakni SMD 1233 wanita 52 tahun sehingga jumlah kematian seluruhnya 225 kasus.
Pasien yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri sebanyak 2.029 kasus, Terbanyak Kota Balikpapan dengan 759 kasus, Kota Samarinda 466 kasus, Kabupaten Kutai Kertanegara 357 kasus, Kota Bontang 228 kasus, Kabupaten Berau 83 kasus, Kabupaten Kutai Timur dan Penajam Paser Utaera sama-sama 41 kasus, Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu sama-sama 8 kasus.
BACA JUGA