Usai Libur Lebaran, Pemkot Bakal Gelar Simulasi Belajar Tatap Muka
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan mulai menggelar simulasi pembelajaran tata muka (PTM) usai lbir lebaran. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikkan da Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin.
“Setelah libur lebaran kita akan melaksanakan simulasi seperti bulan Desember yang lalu,” ujar Muhaimin, Senin (05/04).
Dia mengatakan, nanti mulai dari jenjang PAUD, TK, SD dan SMP dimasing-masing kecamatan yang menggelar simulasi. Hanya dia belum bisa menyebutkan, berapa sekola yang akan menggelar simulasi pembelajaran tatap muka.
“Perwakilan dimasing-masing wilayah kecamatan. Nanti ada SD berapa, PAUD berapa, SMP berapa, kemudian ada juga TK berapa,” ujarnya
Dia menargetkan, Juli tahun ini tahun saat tahun ajaran baru dimulai belajar tatap muka. Namun empat syarat utama harus terpenuhi sesuai arahan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan
“Di Balikpapan Isnya Allah kita akan melaksanakan di bulan Juli di tahun ajaran baru yang penting 4 hal sudah kita lakukan,” ujarnya
Empat syarat itu yakni nantinya hanya 50 persen siswa dalam satu kelas yang hadir dan 50 persennya tetap dengan daring. “Yang pertama pembelajaran tatap muka itu terbatas, 50 persen yang hadir, 50 persen daring,” ujarnya
Kemudian sekolah telah menyiapkan protocol kesehatan (prokes) diantaranya hand sanitizer, temapt cuci tangan dan thermogun. Termasuk sudah membentuk Satgas Penangana Covid-19 dimasing-masing sekolah.
“Yang kedua bahwa semua sekolah sudah melaksanakan prokes. Prokesnya apa? Mereka sudah punya gugus tugas masing-masing, sudah punya hand sanitizer, tempat cuci tangan, sudah punya thermogan,” ujarnya
“Yang ketiga sekolah itu sudah memenuhi 6 daftar periksa sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan PTM salah satunya sekoilah itu dekat dengan lokasi fasilita kesehatan,”
Lalu guru dan tenaga pendidikkan sudah harus divaksin. Saat ini baru 2.750 guru yang telah divaksin. Menyusul pada Selasa (06/04) sebanyak 1.000 guru akan divaksin. Targetnya 9.000 guru divaksin di Balikpapan.
“Kemudian yang ke empat seluruh guru dan tenaga kependidikkan itu dilaksanakan vaksin,” Dari 9160 yang kita usulkan, mudah-mudahan targetnya bulan juli semua guru-guru sudah divaksin, paling tidak 75 persen itu sudah divaksin
“Kalau ke empat itu sudah dipenuhi dan kondisi covid-9 juga melandai di Balikpapan Insya Allah kita sudah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas pada bulan Juli.”
BACA JUGA