Usulan Penundaan Pemilu Dianggap untuk Menaikkan Elektabilitas Elit Parpol Demi Kepentingan Pilpres
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Usulan penundaan Pemilu 2024 oleh sejumlah elit-elit partai politik (parpol) mengundang reaksi dari sejumlah kalangan.
Salah satunya dari Direktur Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-Vinus) Deni Gunawan. Dia menilai ada kepentingan jangka pendek dari mencuatnya wacana penundaan Pemilu.
“Tapi ada kepentingan-kepentingan untuk tertentu. Kepentingan jangka pendek para politisi untuk melanggengkan kekuasannya,” kata Deni dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
Ia mengatakan, penundaan Pemilu 2024 dengan alasan ekonomi hanya menjadi dalih semata. Salah satu alasannya kata dia, lantaran para elektabilitas sejumlah politisi yang masih rendah.
“Jadi saya kira ada alasan lain bahwa mereka tadi seperti disampaikan elektabilitas calon-calonnya belum masuk dalam survei dalam sebagainya seperti itu,” kata Deni.
Hal itu yang kemudian para elit parpol tersebut, memunculkan wacana penundaan pemilu karena menyadari ketidaksiapan menghadapi seperti sebagai calon dalam pemilihan presiden (pilpres)
Peneliti dari Formappi Lucius Karus juga menyampaikan hal yang sama. Penundaan pemilu untuk memberikak elit parpol yang ingin maju sebagai calon presiden dan wakil presiden memiliki rentang waktu untuk menaikkan eletabilitas.
“Jadi ketakutan akan kekalahan atau akan tertutupnya peluang menjadi capres cawapres di 2024 menbuat banyak upaya dilakukan oleh elite-elite partai yang punya nafsu untuk menjadi capres cawapres tapi tidak didukung oleh modal elektabilitas,” ujarnya
“Itu kemudian mencari cara termasuk mengusulkan penundaan Pemilu ini demi memberikan sedikit waktu untuk mempersiapkan diri lebih baik,”
“Jadi semakin lama persiapan tentu akan semakin terbuka peluang untuk memperbaiki tingkat populartias maupun elektabilitas mereka yang masih minim sejauh ini.”
BACA JUGA