Vaksin Dosis Kedua Belum Datang, Gara-gara Ini Pemkot Dibuat Pusing
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan meminta warga agar tetap bersabar terkait vaksin terutama dalam pemberian dosis kedua mengingat saat ini keterbatasan vaksin.
“Kondisi vaksin yang ada sekarang hanya tersisa milik Polri 34 vial atau 340 dosis, TNI tersisa 30 vial atau 300 dosis, kemudian milik Pemkot tersisa 61 vial atau 610 dosis,” beber Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty saat diwawancarai awak media, Selasa (27/7/2021).
Dio sapaan Andi Sri Juliarty menambahkan, kemudian ada masalah pada program Kill Covid yang untuk dosis kedua belum datang untuk pemberian 10.000 dosis kedua.
“Kami coba bantu pinjamkan punya pemkot 300 dosis suntikan sudah diberikan, ada juga punya PUPR 300 dosis kalau kita pakai nanti trauma kayak program Kill covid yang tidak datang untuk dosis keduanya,”akunya.
Selama ini masyarakatkan tidak tahu vaksin ini punya siapa yang mengadakan, yang mereka tahu disuntik di puskesmas dosis pertama ya akan datang ke puskesmas lagi untuk suntikan dosis keduanya.
“Tapi masalahnya akhir juli ini sudah ada yang pemberian dosis kedua, secara ketentuan memang aman selama dua minggu jarak antara dosis pertama dan kedua, tapi masyarakat susah di kasih tahu satu per satu,” jelasnya.
“Kalau pun mundur dari waktu yang ditentukan, mungkin yang terjadi pada penurunan kadar antibodinya tidak optimal jika telat memberikan vaksin,” tukas Dio.
BACA JUGA