Varian Omicron Ditemukan di Balikpapan, Tiga Lansia Meninggal Miliki Komorbid

Andi Sri Juliarty

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan kian naik, bahkan dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, pada Rabu (16/2/2022) terdapat penambahan kasus capai 453 kasus baru. 

Kepala Dinkes Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan kian naik dalam beberapa hari ini, total sudah ada 2.365 warga yang terpapar melaksanakan isolasi mandiri dan 156 warga yang berada di rumah sakit. 

“Kita harus waspada ya, kasus makin naik, pakailah masker hingga dua lapis,” ujar Andi Sri Juliarty kepada media, Kamis (17/2/2022).

Selain kasus yang bertambah tinggi, juga terdapat 3 kasus kematian pasien positif covid-19 yaitu 1 di RS Kanujoso Djatiwibowo, 1 di RSUD Beriman dan 1 di RS Pertamina.

“Ketiganya pasien yang meninggal lansia, juga memiliki penyakit komorbid dan diketahui semua belum divaksin,” kata Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa. 

Untuk itu pihaknya menghimbau semua masyarakat Kota Balikpapan terutama para Lansia agar segera divaksin dari Hasil Test Laboratorium WGS sudah keluar dari Puslitabangkes dan hasil test SGTF sudah ada juga dari Labkesda Provinsi yang hasilnya di Balikpapan sudah ada jenis varian Omicron.

“Namun masih ada juga ditemukan jenis Delta, sehingga saat ini virus yang menyebar campuran ada varian Omicron dan ada varian Delta,” tutur Dio.  

“Oleh karena itu kami sangat memohon masyarakat kembali tetap berada di rumah saja, perketat Protokol Kesehatan dan gunakan masker 2 lapis,” tambahnya. 

Sementara itu,  untuk cakupan Vaksinasi Covid-19 Kota Balikpapan per Hari Kamis 17 Februari 2022 hingga pukul 10.00 wita Dosis 1 sudah 114,94  persen, Dosis 2 capai 101,81 persen dan Dosis 3 capai 7,93 persen.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.