Virus Corona Masuk Singapura, Angkasa Pura Balikpapan Langsung Gelar Rapat Antisipasi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – PT. Angkasa Pura I Balikpapan, bersama Maskapai Airlines, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Otoritas Bandara, maupun stake   langsung menggelar rapat koordinasi mengantisipasi masuknya virus corona, Jumat (24/01).

“Tadi kita sudah lakukan rapat  dengan otoritas bandara, kita melakukan sosialisasi kepada stakeholder yang ada di Angkasa Pura I Sepinggan Balikpapan,” ujar Genera Manager PT. Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha

Selain sosialisasi, juga menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) ketika ada penumpang yang membawa virus tersebut melalui bandara Internasional Sepinggan, khususnya menyangkut penanganan tekhnisnya. Termasuk antisipasi yang dilakukan.

“Tentunya sebagai regulator, kawan-kawan juga sudah menyampaikan , bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan PT. Angkasa Purea I misalnya penyempurnaan SOP,” ujarnya

“Kemudian ada beberapa yang yang sifatnya tekhnis kita akan lakukan untuk kedepannya. Seperti penanganan tekhnisnya, bagaimana rute jalur penanganannya, termasuk penanganan pesawat dan sebagainya,”

Dia mengungkapkan, rencananya akan kembali menggelar rapat pada  Senin 27 Januari 2019 mendatang. Hal yang akan dibahas terkait sosialisasi ke masyarakat, maupun penanganan lanjutan, mengingat virus tersebut sudah masuk ke Singapura.

“Paling tidak di hari Senin kita ada pertemuan untuk penanganannya, jadi kita akan langsung aksi begitu ada berita terkait dengan suspect di singapura,” ujarnya.

“Jadi tadi langsung bertemu dengan stakeholder, airline, termasuk regulator sebagai pengawas juga hadir dan menyaksikan bagaimana kita menyampaikan ini kepada masyarakat,” ujarnya.

Kendati begitu dia meminta masyarakat Kota Balikpapan tak perlu khawatir, karena langkah antisipasi telah dilakukan. Termasuk mematangkan SOP penanganannya dengan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait.

“Penyempurnaan SOP nanti dipandu oleh otoritas bandara sebagai regulator, kita sudahj punya programnya tetapi ada hal-hal yang mungkin perlu disesuaikan, disinkronisasikan, beberapa hal sih, sebenarnya sudah ada dari kita untuk pengamanan ini, “jelasnya.

“Nanti ada beberapa hal untuk penyempurnaan dan sinkronisasi , bagaimana kita mengakselerasi dengan KKP, dengan pihak rumah sakit, pihak-pihak terkait dalam hal ini otoritas bandara. Tentunya masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan kasusnya.”pungkasnya.