Vladimir Putin Siap Dialog Dengan Presiden Terpilih AS Donald Trump

Vladimir Putin Donald Trump
Presiden Rusia Vladimir Putin tak keberatan berdialog dengan Donald Trump sebagai langkah perdamaian (X/@BRICS)

MOSKOW, inibalikpapan.com  – Presiden Rusia Vladimir Putin ucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS).

Putin juga katakan pihaknya siap berdialog dengan presiden terpilih dari Partai Republik tersebut.

Dalam pernyataan publik pertamanya sejak kemenangan Trump, Putin mengatakan Trump telah bertindak seperti pria sejati setelah upaya pembunuhan terhadapnya.

Hal tersebut  terajdi saat ia berpidato di sebuah rapat umum kampanye di Pennsylvania pada bulan Juli.

“Menurut pendapat saya, ia berperilaku dengan cara yang sangat benar, berani, seperti pria sejati,” kata Putin di klub diskusi Valdai di resor Laut Hitam Rusia di Sochi. “Saya menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat kepadanya atas pemilihannya.”

Putin mengatakan pernyataan yang Trump buat selama kampanye pemilihan tentang Ukraina dan pemulihan hubungan dengan Rusia patut mendapat perhatian.

“Keinginan memulihkan hubungan dengan Rusia, untuk mengakhiri krisis Ukraina, menurut pendapat saya, patut mendapat perhatian,” kata Putin.

Trump mengatakan selama kampanye bahwa ia dapat membawa perdamaian di Ukraina dalam waktu 24 jam jika terpilih.

Tetapi ia belum memberikan detail terkait upaya mengakhiri perang darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia kedua itu.

Vladimir Putin mengatakan siap untuk melanjutkan kontak jika pemerintahan Donald Trump menginginkannya.

Rusia dan Trump telah berulang kali menepis sebagai omong kosong beberapa klaim di media Barat bahwa Trump adalah agen rahasia Rusia.

Pejabat Rusia mengatakan bahwa selama masa jabatan pertamanya, dari 2017 hingga 2021, Trump bersikap keras terhadap Rusia.

Penasihat Khusus AS Robert Mueller menyelidiki tuduhan kolusi antara kampanye Trump dan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016. Namun ia katakan bahwa ia tidak menemukan bukti konspirasi dalam laporan tahun 2019.

Moskow juga telah berulang kali membantah pernyataan AS bahwa Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden 2024.

Rusia, kata Putin, siap memulihkan hubungan dengan Amerika Serikat, tetapi keputusan ada di tangan Washington. Putin juga mengatakan bahwa Tiongkok adalah sekutu Rusia.

Berbicara selama beberapa jam pada hari Kamis, Putin cerca para pemimpin Barat yang ia tuduh mendorong dunia ke tindakan berbahaya.

Putin katakan negara pendukung Ukraina berusaha menimbulkan kekalahan strategis bagi Rusia.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.