IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Akses jalan di Kaltim yang belum memadai di sejumlah kota dan kabupaten hingga saat ini menjadi persoalan yang selalu dikeluhkan.
Terbatasnya akses jalan, mendongkrak inflasi khususnya wilayahnya yang jauh. Harga-harga yang melonjak karena distribusi terhambat akibat kondisi jalan yang tidak layak.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi pun berharap, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan membuat pembangunan di Kaltim bisa bergeliat melalui dukungan Pemerintah Pusat.
Salah satunya, moda transportasi yang bisa menghubungkan antar daerah di Kaltim. “Kita doakan ada kereta api dari IKN sampai Kutai Barat (Kubar,” ujar Hadi Mulyadi.
Keberadaan fasilitas transportasi yang memadai itu akan mendorong geliat ekonomi masyarakat Kaltim. Dimana masyarakat tak kesulitan untuk membawa hasil produksi.
“Jadi duriannya begitu jatuh dari pohonnya, langsung kita ambil dan dua jam sudah sampai di IKN,” sambungnya
Menurutnya, keberadaan IKN juga akan meningkatkan jumlah penduduk. Karena akan terjadi migrasi besar-besaran. Bukan hanya aparat sipil negara (ASN) yang berpindah ke Kaltim.
“Insyaa Allah anggaran juga secara bertahap akan terus bertambah dan mengucur deras untuk Kaltim,” ujarnya.
Kata dia, selama ini anggaran lebih banyak terpusat di Pulau Jawa yang tertinggi totalnya mencapai Rp 500 triliun dengan dana alokasi khusus (DAK) terbagi di enam provinsi.
Sehingga, APBN itu 60 persen hanya berputar di Pulau Jawa dan 20 persen di Pulau Sumatera. Sedangkan sisanya dibagi-bagi Sulawesi dan provinsi lainnya termasuk Kaltim. (adpimprovkaltim)
