Wakil Ketua DPRD Balikpapan Dukung Developer Serahkan Lahan Untuk Fasum Sekolah

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan mengapresiasi rencana hibah lahan developer untuk pembangunan SMP di Balikpapan Timur. 

Penyerahan lahan seluas 1,5 hektar ini merupakan bentuk dukungan pengembang terhadap ketersediaan fasilitas pendidikan.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari mengatakan pihak developer Batakan Permai sudah menyampaikan kesediaan menghibahkan lahannya. TInggal menunggu peninjauan dari pihak pemerintah setempat. Setelah itu baru pembuatan kesepakatan hibah lahan agar memiliki kekuatan hukum yang tetap.

“Dalam waktu dekat, kita juga berencana akan meninjau lokasi dengan Dinas Pendidikan Kota Balikpapan. Awalnya luasan mencapai 1,2 hektar. Katanya masih mau bertambah lagi jadi 1,5 hektar” ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/06).

Rencana ini, lanjut Subari, sebagai upaya pemerataan fasilitas pendidikan di kawasan Balikpapan Timur. Apalagi dirinya termasuk anggota dewan yang berasal dari daerah pemilihan kawasan timur tersebut. Di mana masyarakat cukup sering meminta realisasi pembangunan SMP dalam setiap kegiatan reses para anggota dewan.

“Mudah-mudahan di tahun 2024 ini bisa kita kejar. Kita alokasikan anggaran untuk pembangunan SMP Negeri 27. Kami siap kawal percepatan kesepakatan hibahnya sebelum pihak pengembang ini berubah pikiran. Secara pribadi saya sudah lihat tanah ini cukup strategis dan bagus,” tuturnya lagi.

Subari menambahkan, upaya penyediaan fasilitas pendidikan ini juga merupakan salah satu catatan dari sejumlah fraksi terhadap Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Walikota Balikpapan. Karena masalah ketersedian fasilitas pendidikan ini menjadi persoalan utama dalam menyukseskan Pelaksanaan Penerimaan Didik Baru (PPDB). 

Ketersediaan sekolah yang tidak berbanding lurus dengan jumlah anak didik yang naik jenjang dari SD ke SMP menjadi persoalan utama.

“Pada dasarnya tadi semua fraksi menerima LPJ Walikota Balikpapan. Terutama menyangkut masalah ketersediaan sekolah di antaranya di kawasan Balikpapan Tengah dan di kawasan Balikpapan Timur. Walaupun hal ini menyangkut masalah ketersediaan lahan, yang menjadi PR bagi kita semua,” pungkasnya.