Top Header Ad

Wakil Ketua Komisi X DPR : Kaltim Masa Depan Indonesia

Simulasi pembelajaran tatap muka terbata di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) / ilustrasi

PENAJAM, Inibalikpapan.com – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyebut, Kaltim merupakan masa depan Indonesia. Hal itu disampaikannya disela-sela kunjungan ke Kaltim bersama Menteri Pendidikkan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Selama dua hari politis Partai Golkar itu melakukan kunjungan ke Kaltim bersama Nadiem Makarim. Mereka meninjau pelaksanaan vaksinasi guru yang digelar di Gedung BSSC Dome Balikpapan. Termasuk juga meninjau Institut Tekhnologi Kalimantan.

Lalu kemudian meninjau pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka terbatas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Bertemu dan berdiskusi dan mendengarkan curhatan para pelaku pendidikkan maupun Guru Penggerak.

“Berdasarkan kunjungan ke Kaltim ini terima kasih, kami betul-betul mengapresiasi kunjungannya ke daerah yang barangkali menjadi the future of Indonesia,” ujarnya, Rabu (07/04)

Di mengungkapkan, Kaltim sudah harus mempersiapkan SDM yang unggul sehingga mampu bersaing dan tidak kalah dengan pendatang. Karena bakal menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru. Termasuk juga juga mempersiapan tenaga pendidik yang unggul.

“Kalau Jakarta Indonesia masa kini kalau Kaltim atau PPU khususnya adalah Indonesia masa depan dan kuncinya ada di SDM yang unggul dan kunci dari SDM Unggul ada pada guru,” ujarnya.

Dia juga mendukung percepatan vaksinasi terhadap tenaga pendidik maupun percepatan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru honor. Termasuk mengapresiasi program Guru Penggerak yang digagas Kemendikbud.

“Jadi terima kasih  Mas menteri sudah memberikan support nya untuk percepatan vaksinasi, percepatan pengangkatan P3K kemudian kepada guru penggerak dan juga hal-hal lain,” ujarnya

“Sudah kita dengar selama dua hari ini mudah-mudahan menjadi berkah dan menambah semangat kita semuanya.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.