Wakil Wali Kota Balikpapan Hanya Dianggap Sebagai Pigura

Rahmad "Mas'ud

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPD Golkar Balikpapan menilai selama ini Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud tak diberi peran Wali Kota Rizal Effendi dalam roda Pemerintahan. Hal itu disampaikan Ketua Harian DPD Golkar Balikpapan Kas Haryanto.

“Beliau sebagai wakil wali kota harus benar-benar diberi peran, jangan seperti sekarang tidak pernah dipake apa-apa, cuma dipake keuntungan pribadi orang saja, kasihan beliau. Pelengkap Penderita saja,” ujarnya.

Menurutnya, harusnya ada pembagian tugas yang jelas dalam roda Pemerintahan antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota sesuai yang diatur dalam perundang-undangan. Bukan hanya difungsikan atau diberi peran disaat dibutuhkan.  

“Wali Kota Kita ini hanya sebagai Pigura saja, dikala kesusahan baru minta tolong beliau. Kan kasihan beliau itu. Pembagian tugasnya gak jelas. Kan harusnya Wali Kota jelas pembagian tugasnya,” ujarnya.

Dia mengatakan, harusnya Wakil Wali Kota diberi peran karena sesuai tugasnya melakukan pengawasan atas proyek-proyek yang dikerjakan Pemerintah Kota Balikpapan. Namun sayangnya saat pembahasan juga tak pernah diajak.

“Harusnya ada peran, harusnya diserahkan. Kalau ada kesusahan baru, ban serep . Harusnya semua proyek pengawasannya di Wakil Wali Kota , tapi Wakil Wali Kota saat pembahasan tidak pernah diajak,” ujarnya

“Bagaimana dia tahu. Harusnya tugas Wakil Wali Kota itu pengawasan, terus kedua control semua kegiatan,”

Selain itu lanjutnya, ketika ada kegiatan justru yang ditunjuk untuk menghadiri atau mewakili Wali Kota ketika tidak berada di tempat justru Asisten atau pejabat lainnya. Sehingga kata dia, Wakil Wali Kota seperti tak dianggap.

“Ketika Wali Kota tidak berada di Balikpapan, dan kalau wali Kota gak ada yang mewakili kan harusnya Wakil Wali kota,” ujarnya.

“Ini kan gak kadang-kadang disposisinya tidak ke wakil wali Kota ke lain, Wakil Wali Kotanya ada, malah disposisinya ke Asisten, kan gak benar.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.