Rakernas APEKSI, Wali Kota Balikpapan Ajukan Pembahasan Penyediaan air Bersih
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemkot Balikpapan ingin penyediaan air bersih jadi proyek strategis nasional. Hal ini diusulkan mengingat dalam Rakernas APEKSI. Apalagi Balikpapan sebagai penyangga IKN yang jumlah penduduknya akan meningkat.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, setiap daerah memiliki persoalan dan perlakukan yang beda-beda. Melalui diskusi rakernas apeksi ini akan melahirkan satu diskusi yang saling melengkapi antar daerah. Dimana tujuannya demi pembangunan di daerah.
“Termasuk Balikpapan sebagai penyangga IKN, dan permasalahan di Kota Balikpapan seperti penyediaan air bersih kita usulkan jadi proyek strategis nasional dan kita bicarakan juga dengan enteri dan Bapak Presiden,” ujar Rahmad Mas’ud kepada awak media, Selasa (4/6/2024).
Sehingga tidak ada lagi yang namanya kota ketinggalan, tapi jadi kota maju. Semua kota besar akan macet dan Balikpapan menuju ke arah sana. Hal ini dari dampak IKN dan perkembangan Kota yang cepat.
“Untuk itu butuh angkutan umum masal yang melibatkan berbagai stakeholder,” akunya.
Termasuk menciptakan Kota yang hijau berkat dukungan semua elemen masyarakat dan pelaku usaha, bukan hanya pemerintah yang mengatur regulasinya.
“Sejauh ini masyarakat Balikpapan masih taat, dan nomor satu kota layak huni dan kota bersih,” imbuhnya.
“Termasuk Penanggulangan banjir dan kemacetan, termasuk memberi rasa nyaman bagi para pejalan kaki.
Jokowi Buka Rakernas APEKSI
Presiden Jokowi resmi membuka Rakernas APEKSI ke XVII di BSCC Dome, Selasa (4/6/2025). Menurut presiden saat ini sudah mulai muncul paradigma baru. Yakni kota yang baik adalah kota yang ramah penjalan kaki, ramah terhadap penyandang disabilitas. Ramah terhadap pengguna sepeda, dan ramah terhadap perempuan, serta ramah terhadap lingkungan.
“Artinya kota itu harus green, smart dan friendly,” ujar Joko Widodo dalam sambutannya.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta jangan sampai dalam pembangunan menggunakan banyak beton.
“Ada trotoar semua menggunakan paving blok, akan lebih baik bila menggunakan paving grass agar lebih hijau,” ujarnya.
Kemudian ada pedestrian atau wadah pejalan kaki namun tidak memiliki pohon, padahal di sisi lain kata Jokowi Indonesia ini adalah negara tropis yang memiliki iklim panas.
“Sehingga tidak ada yang mau berjalan kaki karena tidak ada tempat berteduh,” jelasnya.
Jokowi menegaskan, kehijauan itu harus menjadi perhatian oleh semua kota dimana Kota Balikpapan menurutnya memiliki kehijauan yang sangat baik.
Selain Kota Balikpapan, Jokowi juga menyebut Kota Surabaya turut serta memiliki kehijauan yang sangat baik.
“Yang lain-lain saya tunggu,” tutur Presiden di hadapan puluhan pemimpin kota yang menghadiri pembukaan Rakernas APEKSI.
BACA JUGA