Wali Kota Balikpapan Bangga Jadi Tamu Pertama di Istana Presiden Jokowi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengaku, bangga karena menjadi salah satu tamu pertama yang diundang Presdien Joko Widodo ke Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rahmad Mas’ud diundang Presiden Jokowi bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Senin (29/04/2024)

“Menjadi kebanggaan juga karena pertama kali karena tamunya pertama kali salah satunya saya,” ujar Rahmad Mas’ud, Selasa (30/07/2024)>

Dia mengatakan, undangan Presiden Jokowi tersebut, karena meminta dukungan terkaiit rencana pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan yang akan digelar pada 17 Agustus 2024 di IKN.

“Yang kedua minta dukungan untuk mensukseskan upacara nanti karena melibatkan semua elemen masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda. Walaupun undangan juga terbatas,” ujarnya

“Tapi kita yakin antusias masyarakat kan luar biasa untuk bisa hadir disana, karena masih tahap pembangunan,”

BACA JUGA :

Baca Juga:

Meski Sudah Diresmikan Presiden Jokowi, Tapi Jembatan Pulau Balang Belum Dibuka Umum

Dia menyatakan, Presiden Jokowi juga memberikan kesempatan masyarakat Kaltim untuk menyaksikan langsung baik upacara kenaikan dan penurunan bendera.  Bahkan menyiapkan tempat.

“Kalau gak salah ada sekitar 1.400 peserta. Tapi nanti ada disediakan beberapa warga nanti yaitu di Tugu Kebangsaan bisa menyaksikan langsung tapi melalui layer monitor, termasuk ada hiburan disana,” ujarnya

Kata dia, bagi yang di undang khusus diharapkan mengenakan pakaian adat. “Diwajibkan juga yang hadir masing-masing menggunakan pakaian adat, termasuk tamu undangan,” ujarnya.

Dia menambahkan, langkah Presiden Jokowi mengundang masyarakat dan bisa menyaksikan langsung patut di apresiasi. Dia yakin antusias masyarakat akan sangat tinggi menyaksikan langsung.

“Saya pikir langkah yang baik perlu kita dukung dan antusias masyarakat khususnya warga Balikpapan kita apresiasi,” ujarnya.

Senada dengan Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan rasa senang menjadi bagian dari peristiwa sejarah yang tidak dilupakan. Bahwa di hari pertama presiden RI berkantor di IKN, dirinya menjadi tamu kedua yang diterima oleh orang nomor 1 di Indonesia ini. 

“Kami berempat bertemu presiden yang didampingi sejumlah menteri kabinet,” ucapnya.

Dia menyebut saat itu Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sekaligus Plt Kepala OIKN, Wakil Menteri BPN/ATR Raja Juli Antoni sekaligus Plt Wakil Kepala OIKN serta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.

Mengenai kesan saat berkunjung ke sana, Andi Harun menyebut, jika sudah tuntas, bangunan tersebut akan mewah. Dirinya sempat melihat beberapa pekerjaan memasuki tahap akhir. “Sebagian lantai sedang pemolesan di bagian bawah,” singkatnya.

Bahas Persiapan HUT RI

Sedangkan hasil pertemuan tersebut, dia mengaku hanya seputar persiapan perayaan 17 Agustus 2024. seputar dukungan pemkot Samarinda dan pemkot Balikpapan untuk suksesnya gelaran upacara HUT ke 79 RI di IKN. “Tunggal, bahas persiapan 17 Agustus,” singkatnya.

Dia menceritakan pertemuan tersebut tergolong mendadak, karena mendapat pesan singkat dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sekitar Pukul 23.00 Wita, Minggu (28/7). 

Bahwa presiden akan menerima beberapa kepala daerah di IKN, pada Senin (29/7) pukul 10.15 Wita. “Karena panggilan kepala negara, semua agenda Senin, disesuaikan,” ucapnya.

Dia menerangkan, hasil pertemuan dengan presiden, akan kembali ditindaklanjuti dengan membahas teknis bersama Pj gubernur Kaltim dan kepala daerah lain. Meliputi teknis keberangkatan, tokoh yang hadir serta baju yang dikenakan pun akan dikurasi. 

“Agar betul-betul memberi kesan peringatan hari kemerdekaan RI ini,” ucapnya. 

Dia mengingatkan bahwa dalam upacara pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih, hanya akan dilakukan di IKN. Sedangkan di Istana Merdeka di Jakarta, tetap digelar acara, namun tanpa pengimbaran. “Hanya panggung hiburan,” ucapnya.

Namun apakah Andi harun akan berada di IKN, tidak bertugas sebagai pembina upacara di Kota Samarinda yang biasa digelar di Lapangan parkir GOR Segiri, dirinya mengaku belum tentu.