Wali Kota Balikpapan Buka Haornas Fest 2023, Untuk Pembinaan Olahraga dan Rekreasi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud membuka langsung kegiatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Fest tahun 2023 di Kota Balikpapan pada Jumat (1/9/2023) di Balikpapan Tenis Stadiun.

Pembukaan ditandai dengan sumpit oleh wali Kota bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Balikpapan.

Ketua Panitia kegiatan yang juga Kadisporapar Balikpapan, Ratih Kusuma mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi dengan sub kegiatan penyelenggaraan pengembangan dan permasalan festival olahraga masyarakat.

Hari olahraga Nasional diperingati 9 september pada setiap tahunnya. Pada tahun 2022 lalu, kota Balikpapan mendapat kehormatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan hari olahraga nasional ke-39 dan berlangsung sukses.

Haornas ke-40 mengangkat tema “Gelanggang Semangat Pemenang”, melalui tema ini memberi makna dalam memajukan olahraga di kota Balikpapan khususnya upaya memaksimalkan potensi mencari bibit atlit yang kedepannya dapat diandalkan mengharumkan kota Balikpapan.

“Ada 5 cabang olahraga tradisional yang dilombakan yakni Hadang kategori beregu putra putri usia 13-20 tahun dengan jumlah peserta 200 orang. Egrang kategori perorangan usia 13-20 tahun dengan jumlah peserta 30 orang. Bakiak kategori beregu 13-20 tahun dengan jumlah peserta 60 orang. Sumpit kategori perorangan dengan jumlah peserta 24 orang 13-20 tahun dan Gasing kategori perorangan dengan jumlah peserta 20 orang 13-20 tahun,” jelas Ratih.

Sementara untuk cabang olahraga prestasi  diantaranya Basket kategori putra putri antar smp se balikpapan, dengan jumlah peserta 300 orang (merdeka cup 2023). Dan Handball kategori putra putri antar SD dan SMP se Balikpapan dengan jumlah peserta 300 orang. Sedangkan olahraga masyarakat yakni Domino antar OPD kategori berpasangan dengan jumlah peserta 128 orang.

“Semua pemenang akan mendapatkan trophy juara seperti medali dan piala, piagam serta dana pembinaan dengan jumlah total Rp 50.250.000,” sebutnya.

Kegiatan ini diselenggarakan mulai  tanggal 1-7 September 2023, bertempat di Balikpapan Tennis Stadium. Penutupan dan pembagian hadiah sekaligus pada malam puncak grand final Duta Olahraga pada  9 September 2023 di Gedung Kesenian Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, Hari Olahraga Nasional yang diperingati setiap  9 September merupakan momentum bagi kita untuk mengingat kembali pentingnya budaya olahraga, sebagai fondasi dalam menciptakan masyarakat yang sehat. 

“Budaya olahraga perlu kita bangun melalui proses berkesinambungan dari lingkungan masyarakat yang paling kecil, yakni keluarga, hingga komunitas masyarakat yang paling besar,” ajaknya.

Oleh karena itu, sangat diperlukan peran serta keluarga dalam membangun budaya olahraga, termasuk di dalamnya secara institusional peran aparatur mulai dari RT, Kelurahan, Kecamatan sampai lembaga Pemerintahan di daerah. 

Hal ini sangat diperlukan dalam rangka membangun dan menjadikan olahraga sebagai salah satu model sekolah kehidupan dan role model yang dapat dijadikan ruang untuk menerapkan nilai-nilai positif yang terkandung di dalam olahraga, yaitu sportivitas, disiplin, kerja sama, kebersamaan, serta kebiasaan hidup aktif dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. 

“Karena kesehatan merupakan salah satu modal utama  dalam pembangunan nasional. Terlebih saat ini bangsa indonesia sedang membangun Ibu Kota Negara baru, yang membutuhkan dukungan seluruh masyarakat balikpapan,” imbuhnya.

Untuk itu pada kesempatan yang baik ini dirinya mengajak seluruh aparatur pemerintah kota Balikpapan beserta komponen warga menggelorakan semangat berolahraga untuk mencapai masyarakat yang sehat serta produktif. 

Masyarakat yang sehat akan menjadikan bangsa kita menjadi lebih kuat. Sebagaimana tema peringatan hari olahraga nasional ke-40 tahun 2023, yaitu “Masyarakat hidup sehat, Indonesia semakin kuat” maka mari jadikan momentum ini sebagai tonggak mengisi pembangunan melalui olahraga, pembangunan melalui budaya olahraga dan pembangunan melalui prestasi olahraga. 

Dengan ditempatkannya olahraga sebagai kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, maka secara tidak langsung akan membuka ruang yang luas bagi munculnya bibit-bibit potensial olahraga yang berprestasi untuk selanjutnya dapat dibina dan dikembangkan. 

“Selain itu, melalui olahraga juga akan muncul potensi ekonomi dari sektor wisata olahraga atau sportourism. hal ini menjadi tugas kita bersama untuk mengelola dan mengemas olahraga menjadi ajang wisata,” pungkasnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.