Wali Kota Balikpapan Buka Kegiatan Sekolah Peduli Rupiah, Ini Pesannya

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Untuk menumbuhkan rasa cinta, manfaat dan bangga terhadap penggunaan rupiah sebagai mata uang yang resmi, untuk itu Bank Indonesia melaksanakan kegiatan Sekolah Peduli Rupiah (SPR) yang dikuti para Kepala Sekolah, Pengajar, hingga siswa dari jenjang SD hingga SMA yang ada di Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (28/8/2021).

Dalam sambutannya Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 yang sudah dialami dua tahun ini tentunya banyak perubahan yang dialami, saat ini semua juga lagi berjibaku melawan pandemi dan adanya PPKM hal tersebut berguna mengendalikan penyebaran virus covid-19

“Pemerintah telah melakukan berbagai upaya agar mencegah penyebaran virus covid-19, salah satunya melakukan vaksinasi hingga saat ini, tentunya dengan keadaan seperti ini kita jadi terbiasa sekarang melakukan hap apapun dengan daring baik sekolah, rapat dan webinar,” ujar Rahmad Mas’ud yang juga membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Pandemi Covid-19 menjadi tantangan semua, apakah dapat memanfaatkan setiap kesempatan dan tetap produktif atau menjadikan pandemi Covid-19 ini sebagai alasan untuk tidak berkarya, untuk itulah perlu dilakukan berbagai upaya sebagai motor penggerak perubahan bukan lagi menunggu kapan pandemi Covid-19 akan usai, namun apa yang bisa dilakukan atau bagaimaan cara untuk dapat menyesuaikan diri dengan situasi pandemi ini.

“Oleh karena itu kami menyambut baik program sekolah peudili rupiah yang digagas kantorvperwakilan Bank Indonesia Kota Balikpapan untuk mengajak pelajar tetap aktif dan produktir dimasa pandemi ini, serta menambah wawasan yang lebih luas,” kata Rahmad.

Selain itu SPR ini bisa menjadi motivasi dan sarana siswa untuk aktualisasi diri menunjukan talentanya, tentunya tema yang diangkat pada SPR yaitu pelajar cinta bangga dan paham rupiah sangat relepan dengan tantangan era globalisasi yang ada saat ini, dimana generasi muda harus mampu memahami rupiah yang merupakan salah satu simbol kedaulatan negara, sehingga akan tunggu cinta dan bangga terhadap mata uang negara kita.

“Saya juga mengimbau seluruh pelajar dan pengajar mulai dari SD, SMP dan SMA yang ada di Balikpapan dan PPU dapat mengikuti kegiatan ini dengan aktif, sehingga memperoleh ilmu dan manfaat yang sebanyak-banyaknya,” tukasnya.