Wali Kota Balikpapan Dorong Pemanfaatan Air Hujan dan Usulkan Subsidi untuk Warga

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Persoalan keter1sediaan air bersih kembali menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Balikpapan. Dalam sebuah pertemuan terbuka bersama masyarakat dan sejumlah pemangku kepentingan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyoroti fakta bahwa masih banyak wilayah di kota minyak ini yang belum terjangkau jaringan layanan air bersih dari penyedia resmi.

Ia menyampaikan bahwa kebutuhan masyarakat akan air bersih tidak bisa ditunda, dan diperlukan langkah-langkah inovatif serta kolaboratif. Guna mengatasi persoalan yang bersifat mendasar ini.

“Kalau kita lihat dari daya tampung masing-masing rumah, misalnya satu rumah bisa menampung hingga lima sampai sepuluh kubik air dari hujan, maka ini bisa jadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan utama. Rumah-rumah warga dapat menjadi bagian dari solusi,” ujar Rahmad Mas’ud, Kamis (24/4/2025).

Menurutnya, hujan yang masih turun secara berkala di Balikpapan, meski tidak merata sepanjang tahun, merupakan potensi yang belum dimaksimalkan. 

“Meskipun kita mengalami musim kemarau, biasanya tetap ada hujan. Ini bentuk keadilan dari Tuhan untuk daerah kita yang tidak memiliki sungai besar,” lanjutnya.

Ia menekankan bahwa pendekatan berbasis kemandirian dan lingkungan hidup sangat penting di era perubahan iklim seperti saat ini. Sistem penampungan air hujan atau rainwater harvesting bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pelatihan, insentif, hingga kerja sama dengan dunia usaha.

Akses Layanan Resmi

Tak hanya itu, Wali Kota juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota tengah mengkaji kemungkinan penerapan skema subsidi air bersih. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses layanan resmi. Langkah ini dinilai penting sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam menjamin hak dasar warganya.

“Kami sedang mengkaji kemungkinan memberikan subsidi, terutama bagi warga yang belum menggunakan layanan air bersih. Bisa jadi ini akan kita bantu lewat dana dari provinsi, atau kerja sama dengan pihak lain,” katanya.

Ia memastikan bahwa seluruh rencana ini akan dibahas lebih lanjut bersama jajaran Pemerintah Kota, DPRD, dan para pemangku kepentingan lainnya dalam waktu dekat. Harapannya, kebijakan tersebut dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, sekaligus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Sementara itu, sejumlah warga yang hadir menyambut baik rencana tersebut. Mereka berharap agar solusi yang ditawarkan bisa segera direalisasikan, mengingat kebutuhan air bersih merupakan hal mendesak yang berpengaruh langsung terhadap kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.

Dengan berbagai upaya yang kini sedang digodok, Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen untuk terus memperkuat ketersediaan air bersih yang adil dan merata, sembari membuka ruang kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses