Wali Kota Balikpapan : IKN akan Mendatangkan Manfaat yang Begitu Banyak

Rahmad Mas'ud saat memberikan sambutan

BALIKPAPAN, Inilikpapan.com – Dalam rangka HUT ke-126, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar Tabligh Akbar di Islamic Center pada Sabtu (11/02/2022)

Tabligh Akbar tersebut menghadirkan KH Ahmad Muwafiq atau yang biasa disapa Gus Muwafiq, ulama berambut gondrong, yang kini tinggal di Sleman, Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud kembali menyampaikan dukungannya atas pemindahan Ibu Kota Negara dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

KH Ahmad Muwafiq atau yang biasa disapa Gus Muwafiq

“Di Ultah ke-126 ini menjadikan Kota Balikpapan menjadi Kota yang sangat luar biasa ditengah pemindahan Ibu Kota Negara,” ujarnya

Dia mengatakan, letak Kota Balikpapan yang sangat strategis karena merupakan teras utama IKN akan sangat menguntungkan.  Meskipun juga kemungkinan ada dampak negatifnya.

“Posisi Balikpapan yang sangat strategis tentunya akan mendatangkan manfaat yang begitu banyak dan tidak kecil kemungkinan juga [asti mendatangkan mudarat yang tidak sedikit,” ujarnya

Masyarakat Balikpapan yang hadir

Rahmad juga berharap dukungan seluruh jamaah yang hadir maupun seluruh masyarakat Kota Balikpapan, khususnya ikut dalam mensukseskan pemindahan Ibu Kota Negara.

“Saya berharap jamaah, lebih mensukseskan pemindahan Ibu Kta negara di Penajam Paser Utara karena posisi Balikpapan yang sangat strategis,” pungkasnya.

Plt Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Balikpapan, Idham mengaku acara tersebut merupakan rangkaian HUT kota.

Artinya bukan hanya konser musik dan lain sebagainya tapi juga bersifat religius. “Sekalian ini untuk menyambut Isra Miraj dan Bulan Ramadhan nanti,” kata Idham yang juga panitia.

Antusias warga, diakuinya sangat ramai walaupun tidak penuh. Meski, di hari libur begini namun masih dipadati juga.

“Beliau ‘kan Gus Muwafiq cukup terkenal dan menjadi salah satu tokoh ulama nasional. Saya pikir untuk konteks keberagaman dan heterogen, beliau selalu mengajarkan tentang empat pilar konsensus, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Itu cukup mengena di Kota Balikpapan,” ungkapnya.

Salah satu jamaah, Muhammad Rojak mengatakan tempat acara di Masjid Islamic Center ini adalah merupakan suatu momentum yang bagus untuk menyatukan warga Balikpapan.

“Ini karena kita sering terbentur, namun ketika Masjid Islamic Center diadakan pengajian, semua kumpul di sini. Mau aliran apa saja, aliran putih, hitam, hijau, jadi sangat baik apabila kegiatan di Islamic Center sering diadakan. Minimal yang difavoritkan warga dan tidak harus mahal yang penting menyatukan umat ini suatu langkah positif,” kata warga Manggar Baru, Balikpapan Timur ini

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.